Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean PPDB SMA di Depok Membeludak, Pendaftar Mengantre Sejak Subuh

Kompas.com - 17/06/2019, 13:14 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Negeri se Jawa Barat dibuka Senin (17/6/2019) ini.

Pada hari pertama pendaftaran, kepadatan terlihat terjadi di beberapa SMA negeri di Depok

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 09.00 di SMA Negeri 1 Depok, siswa dan orang tua terlihat memadati pendaftaran PPDB. 

Baca juga: Demi PPDB di SMA 3 dan 5 Bandung, Ratusan Orangtua Rela Antre Sejak Pagi

Mereka tampak membuat tiga baris antrean mengelilingi lapangan sekolah.

Masing-masing orangtua tampak membawa dokumen untuk mendaftarkan anaknya. 

Salah satunya, Hunadi (40), warga Beji ini mengaku telah datang ke sekolah pukul 05.00 agar mendapatkan antrean pendaftaran awal.

Baca juga: Ngeriiih..., Orangtua Mulai Mendaftar PPDB 2019 Depok Jam 5 Pagi

"Sejak jam 5 tadi saya ke sini sudah ramai yang antre. Ini saja saya masih antre, tetapi dinikmati sajalah,” ucap Hunadi di lokasi.

Hunadi mengatakan, ia mendaftarkan anaknya jalur zonasi kombinasi, yakni jarak rumah terdekat dan nilai NEM. 

Tidak hanya Hunadi, Edi, warga Pondok Terong ini juga ikut mengantre mendaftarkan anaknya.

Baca juga: PPDB SMA Negeri di Jawa Barat Dimulai Hari Ini, Begini Alurnya

Edi yang telah datang dari pukul 06.00 ini mengaku memilih SMAN 1 lantaran sekolah tersebut terfavorit di Depok.

Selain sekolah terfavorit, lanjut dia, sekolah ini juga dekat dati rumahnya. 

"Saya sih berharapnya diterima ya, NEM anak saya 34.00 jarak sekolah ke rumah 4 meter. Semoga saja masuklah ini,” ujar Edi.

Baca juga: Punya Prestasi? Berikut Cara Mendaftar PPDB 2019 DKI Jalur Prestasi

Kemudian, Sari, warga lainnya mengaku sudah mengantre sejak pukul 04.30 atau setelah Subuh. 

Menurut Sari, alur pendaftaran dua tahun belakangan ini membuat anak-anak semakin bermalas-malasan belajar.

Sebab, saat ini hanya ditentukan melalui zonasi dan NEM.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com