Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tentang 2 Remaja Tenggelam di Perairan Ancol

Kompas.com - 18/06/2019, 09:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tenggelam di sisi timur perairan Ancol, tepatnya di Pantai Dock PT Ekanuri Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (16/6/2019) lalu. Satu orang ditemukan tewas dan satu lagi masih dinyatakan hilang hingga saat ini. 

Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, membenarkan adanya kejadian yang menimpa AR (13) dan AK (14) tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap AK yang belum ditemukan.

Baca juga: Cari Jenazah Anak yang Tenggelam di Ancol, Tim SAR Terjunkan Penyelam

Berikut 4 fakta terkait kejadian tersebut:

1. Mencari kerang

Andika, salah seorang rekan korban yang ikut berenang di lokasi tersebut mengatakan, kejadian itu berawal dari niat mereka mencari kerang.

"Ramai-ramai sih awalnya, ada 30-an orang. Idenya nyari kerang. Buat makan bareng-bareng, buat pesta gitu," kata remaja yang biasa di panggil Juju itu kepada wartawan di sekitar lokasi Senin kemarin.

Sekitar pukul 13.00 WIB pada hari Minggu itu, mereka berjalan bersama-sama dari daerah Sunter Agung menuju lokasi pantai. Biasanya, kata dia, mereka berenang di dekat PLTU Tanjung Priuk. Namun salah satu dari mereka mengajak ke lokasi pantai yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya.

"Kemarin itu angin kencang juga kayak gini, cuma ombaknya lebih gede," kata dia.

Saat berenang, tiga diantara mereka memisahkan diri, mengarah ke tengah laut. Tiga orang itu adalah AR, AK dan seorang teman yang berusia lebih tua.

Tiba-tiba ombak besar menghantam dan menenggelamkan mereka bertiga. Saat itu teman mereka yang lebih tua itu memegangi AR sementara AK berusaha bergantung.

Baca juga: Ini Kendala Tim SAR Cari Remaja yang Tenggelam di Ancol

Saat berusaha ke tepi pantai, AK terlepas dan hanyut, sementara AR berhasil dipinggirkan.

Mereka lalu berusaha meminta bantuan ke warga sekitar. Jenazah AR dilarikan ke RS Koja, Jakarta Utara.

2. Keluarga babur bunga di lokasi kejadian

Keluarga korban tenggelam menaburkan bunga di bibir Pantai Ancol pada Senin siang. Mereka datang ke lokasi setelah memakamkan jenazah AR (13).

"Naburin kembang aja, temannya AR kan yang satu belum ditemuin ya semoga cepat balik, biar ketemu jasatnya," kata Cindy, bibi dari AR.

Ia mengatakan sebelum kejadian, AR tidak minta izin untuk pergi mencari kerang di lokasi tersebut

"Enggak (izin) kemarin, kan lagi liburan. Orangtuanya pada pergi. Dia emang suka gak mau ikut jadi dia pergi sama teman-temannya sendiri," kata Cindy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com