BEKASI, KOMPAS.com - Sampah menumpuk di Jalan Irigasi Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (18/6/2019). Sampah-sampah rumah tangga seperti plastik, botol, sayuran, dan lain-lain menumpuk di jalan yang berdampingan dengan Kali Irigasi itu.
Tumpukan sampah setinggi sekitar 1 meter meter itu membuat kawasan itu terlihat kumuh. Bau menyengat pun tercium saat melintas di jalan tersebut.
Dewi, warga RW 06 mengatakan, tiap hari warga membuang sampah di titik tumpukan sampah tersebut. Dua hari sekali truk sampah Pemkot Bekasi mengambil tumpukan sampah tersebut.
"Kami memang tiap hari buangnya ke situ, karena enggak ada penampungan sementara. Ya penampungannya di situ, di jalan. Dua hari sekali diambil," kata Dewi, Selasa.
Baca juga: Warga Masih Buang Sampah di Kali Krukut, Begini Kondisinya
Menurut Dewi, seharusnya tempat penampungan sampah sementara disediakan dalam bentuk gerobak sampah oleh pemerintah.
"Ya harusnya pakai gerobak kayak RW lain, jangan di jalan gitu, cuma mau gimana lagi pemerintahnya belum sediain," ujar Dewi.
Sohib, pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tersebut mengatakan, dirinya kerap terganggu dengan aroma sampah yang menyengat itu. Dia berharap ada tindakan dari Pemkot Bekasi untuk membereskan tempat penampungan sampah yang berada di jalan tersebut.
"Bau, saya tiap hari lewat sini. Aneh banget sih tempat penampungan sampahnya di jalan begitu," kata Sohib.
Sekretaris Lurah Medan Satria Patoni mengatakan, tumpukan sampah itu merupakan tempat penampungan sampah sementara untuk warga RW 07 dan RW 06.
Pemilihan lokasi penampungan sampah di jalan karena Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi belum bisa menyediakan gerobak penampung sampah untuk warga tersebut.
"Itu jadi penampungan sementara, nanti katanya mau dikasih tempat bak. Katanya, pengadaannya belum ada, makanya tempatnya di situ dulu," ujar Patoni.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, keterbatasan anggaran dan peralatan membuat tempat penampungan sampah terpaksa di jalan. Namun, pihaknya secara rutin mengambil sampah yang menumpuk di tiap penampungan.
"Kami akan coba supaya dirapikan, jangan sampai dipinggir jalan ada terlihat tumpukan sampah. Kami hindarilah, kami akan buat, kalau ada didirikan tempat pembuangan sementara itu lebih bagus, tapi lihat anggaran," ujar Yayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.