Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Jenazah Ditemukan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Korban Tenggelam di Ancol

Kompas.com - 18/06/2019, 18:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah laki-laki ditemukan mengapung di Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara pada Selasa (18/6/2019) siang.

Diduga jenazah tersebut merupakan AK (14) korban tenggelam di sisi timur perairan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (16/5/2019).

On Scene Commander (OSC) Tim SAR gabungan dari kantor Pencaran dan Pertolongan Jakarta, Rizky Dwianto mengatakan, sekitar pukul 16.15 WIB pihaknya mendapatkan informasi adanya penemuan tersebut dari Polsek Sunda kelapa.

"Kemudian kita crosscheck ke pihak Polsek Sunda Kelapa dan betul adanya ada penemuan di pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa dengan ciri-ciri korban laki-laki, tidak menggunakan pakaian atau baju kemudian hanya menggunakan celana," kata Rizky kepada wartawan di Mapolsek Sunda Kelapa Selasa.

Baca juga: Cari Jenazah Anak yang Tenggelam di Ancol, Tim SAR Terjunkan Penyelam

Namun, pada jenazah tersebut, pihaknya mendapati sedikit perbedaan mengenai celana yang digunakan si korban.

Sementara dari keterangan saksi yang ikut berenang bersama AK diketahui bahwa ia menggunakan celana merah.

"Untuk memastikannya, maka diperlukan tes DNA. Selama tes DNA berjalan kita tetap melaksanakan pencarian," kata Rizky.

Sementara ibu korban, Siti Euis Komariah (42) yang datang ke lokasi untuk melihat jenazah tersebut meyakini bahwa yang ditemukan tersebut merupakan anaknya.

"Itu bener anak saya, saya kan ibunya. Dari celananya, dari tingginya sama kayak mpoknya, dari rambutnya yang tipis di sini (samping)," ucap Siti kepada wartawan.

Baca juga: 4 Fakta Tentang 2 Remaja Tenggelam di Perairan Ancol

Setelahnya, ia langsung berangkat menuju RS. Cipto Mangunkusumo, Senen, Jakarta Pusat untuk mengikuti mobil ambulans yang audah lebih dahulu membawa jenazah tersebut bersama dengan ayah dan kakak korban.

Sebelumnya diketahui, AK merupakan salah satu dari dua orang korban tenggelam di sisi Timur Perairan Ancol Pademangan Jakarta Utara pada hari Minggu lalu.

Kala itu AK bersama dengan puluhan temannya tengah mencari kerang di lokasi tersebut. Namun tiba-tiba ombak tinggi menerpa dan menariknya ke tengah laut.

Temena-teman mereka sempat menepikan AR, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara AK tidak berhasil di temukan.

Setelah mendapatkan informasi tersebut tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap AK. Sebanyak 75 personil dikerahkan dalam pencarian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com