Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan PNS Tangerang soal Menghina Babu, Ini Kata Wali Kota

Kompas.com - 18/06/2019, 20:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang diunggah seorang pegawai negeri sipil (PNS) Tangerang bernama Amelia Fitriani melalui akun Facebook menjadi viral di media sosial. 

Dalam foto tersebut, terlihat pemilik akun mengunggah sebuah foto yang menampilkan beberapa PNS tengah makan-makan di sebuah restoran. 

Foto tersebut dilengkapi dengan keterangan yang dianggap merendahkan profesi tertentu.

Baca juga: Viral soal Ilusi Optik Bola-bola Coklat Terlihat Beda Warna, Ini Penjelasan Dokter Mata

"Kegiatan hari ini reoni makan2 emangnya qmu babu kerjaan cuma ngosek wc," tulis akun tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah membenarkan bahwa Amelia merupakan PNS di Pemkot Tangerang.

Ia mengatakan, Amelia bekerja di Inspektorat Kota Tangerang.

Baca juga: Viral! Ini Dia Dusun Semilir Eco Park di Bawen yang “Instagramable”

Pihaknya sudah memanggil pihak terkait melalui Sekda Kota Tangerang untuk dimintai keterangan. 

"Informasinya sih yang bersangkutan merasa tidak punya akses ke FB-nya tuh. Jadi kayak di-hack dari tanggal 14 Juni 2019," kata Arief saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2019).

Selain itu, kata dia, foto yang diunggah dalam akun tersebut merupakan foto tahun 2017.

Saat itu, Amelia tengah berfoto dengan pegawai yang sudah pensiun.

Baca juga: Viral Video Tabrakan Beruntun Bus dengan Truk Tangki di Padang

Meski demikian, pihaknya masih akan tetap menelusuri unggahan tersebut.

"Kalau memang yang bersangkutan benar (melakukan), ya kami kenakan sanksi," ucapnya.

Ia pun mengimbau seluruh PNS di wilayahnya untuk berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial. Sebab, PNS merupakan panutan bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com