JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk menghadiri agenda konfrontrasi sejumlah saksi di antaranya Iwan Kurniawan dan Habil Marati, Selasa (18/6/2019).
Kivlan yang kembali bungkam dan menghindari awak media yang telah menunggunya.
Ia mengenakan jas biru dipadukan dengan kemeja putih.
Baca juga: Penahanan Kivlan Zen Diperpanjang 40 Hari
Kuasa hukum Kivlan, Muhammad Yuntri mengatakan, kliennya tidak membawa barang bukti apa pun untuk menghadiri agenda hari ini.
"Mungkin kita memfokuskan untuk konfrontasi langsung. Belum (membawa) barang buktinya," kata Yuntri.
Seperti diketahui, kemarin, Kivlan telah diperiksa kembali sebagai saksi kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap empat pejabat tinggi negara yang menjerat tersangka Habil Marati (HM).
Pemeriksaan tersebut merupakan lanjutan dari sebelumnya pada Jumat (14/6/2019). Kivlan dicecar 23 pertanyaan selama 9 jam oleh penyidik.
Baca juga: Soal Uang dari Habil Marati, Kivlan Zen Tunjukkan Rekening Pribadi ke Polisi
Adapun, Habil ditetapkan sebagai tersangka penyandang dana dalam kasus dugaan rencana pembunuhan terhadap empat pejabat tinggi negara
Habil ditangkap di rumahnya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 29 Mei 2019.
Sementara itu, Kivlan Zen telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Kivlan tengah menjalani penahanan di Rutan POM Jaya, Guntur, Jakarta Selatan, selama 20 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.