Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Verifikasi PPDB SMP Negeri Kota Bekasi Jalur Hafal Al Quran

Kompas.com - 18/06/2019, 22:20 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Bekasi membuka jalur untuk penghafal Al Quran pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri tahun ajaran 2019/2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Bekasi dalam pelaksanaan PPDB jalur hafal Al Quran.

Pihak Kemenag Kota Bekasi akan bertindak sebagai penguji siswa yang menggunakan jalur hafal Al Quran.

"Pada tahap verifikasi, calon siswa akan diuji berhadapan dengan para penguji untuk dites hafalan Quran-nya sesuai yang disanggupi," kata Inayatullah saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/6/2019).

Baca juga: PPDB SMP, Pemkot Bekasi Buka Jalur Khusus Hafiz Al Quran

Inayatullah menyampaikan, saat verifikasi berkas, siswa diminta memberikan berkas dokumen bukti siswa penghafal Al Quran.

Lalu, siswa akan diuji dengan melanjutkan ayat Al Quran yang dilantunkan penguji.

"Ditanya dulu hafalnya berapa juz, tesnya itu bukan berarti siswa baca juz satu sampai sepuluh seluruhnya, tapi hanya ujiannya meneruskan ayat," ujar Inayatullah.

Penilaian siswa yang menggunakan jalur penghafal Al Quran ini berdasarkan tingkatan juz yang dihafal.

Untuk siswa yang bisa menghafal antara juz 1-10, akan diberikan 100 poin, sedangkan untuk juz 11-20 diberikan 200 poin, dan juz 21-30 diberikan 300 poin.

Poin yang didapatkan siswa tersebut akan diakumulasi dengan nilai ujian siswa atau NEM saat mendaftar di sekolah yang dituju.

Baca juga: Pendaftar yang Tinggi Jadi Penyebab Server PPDB Down

Adapun PPDB khusus jalur penghafal Al Quran itu masuk dalam kategori jalur prestasi dengan presentase jatah kuota sebanyak dua persen.

Pendaftaran PPDB dari jalur prestasi dengan memverifikasi berkas dilakukan pada 17-29 Juni 2019 di SDN 05 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Sampai hari kedua, sudah 20 siswa yang verifikasi berkas jalur hafal Al Quran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com