Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perjuangan Siswa Daftar PPDB SMP Lewat Jalur Hafal Al Quran

Kompas.com - 19/06/2019, 14:34 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Hari ke-3 Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri di Kota Bekasi melalui jalur tahfidz Al Quran (hafal Al Quran) semakin ramai diikuti calon siswa, Rabu (19/6/2019).

Lokasi verifikasi berkas PPDB SMPN Kota Bekasi jalur hafal Al Quran yang bertempat di SDN 05 Margahayu, Bekasi Timur, dipenuhi orangtua dan calon siswa.

Awalnya, siswa akan diminta menyerahkan berkas bukti hafalan Al Quran dari sekolah dasar (SD) masing-masing.

Baca juga: Begini Verifikasi PPDB SMP Negeri Kota Bekasi Jalur Hafal Al Quran

Lalu, siswa akan menunggu dipanggil masuk ruangan untuk tes hafalan Al Quran oleh penguji.

Sejumlah siswa nampak menajamkan hafalan ayat-ayat Al Quran sebelum dipanggil petugas untuk tes menghafal Al Quran.

Saat dipanggil ke dalam ruangan tes, siswa diminta melanjutkan ayat Al Quran yang dilantunkan penguji dari Kementerian Agama Kota Bekasi.

Jika berhasil dan tes berjalan lancar, siswa akan diberi kertas berisi nomor token yang akan digunakan untuk pendaftaran PPDB online yang dilaksanakan dari 1 hingga 3 Juli 2019.

Pada hari ke-3 ini, 14 siswa sudah mengikuti PPDB melalui jalur hafal Al Quran. Jumlah tersebut meningkat dari hari pertama dan kedua yang hanya 7 dan 8 siswa.

Amiel (12), seorang siswa yang mengikuti PPDB jalur hafalan Al Quran, mengatakan dapat melalui tes dengan baik.

Ia pun yakin bisa lolos masuk SMP negeri yang diinginkannya melalui jalur hafalan Al Quran.

"Hafalnya juz 30, tadi alhamdulillah lancar bisa, ditesnya surat Abasa, As-Syam, dan Al Fajr," kata Amiel di lokasi, Rabu.

Baca juga: PPDB SMP, Pemkot Bekasi Buka Jalur Khusus Hafiz Al Quran

Sementara itu, Dewo (52), orangtua Amiel, berharap anaknya bisa masuk SMP negeri yang diharapkan, yakni SMPN 12 Kota Bekasi.

Dia pun yakin anaknya bisa diterima di SMPN 12 melalui jalur hafalan Al Quran ini.

"Insya Allah (diterima) kalau dari datanya rasanya make sense kalau masuk. Sampai sekarang saya belum nemui orang (melalui) jalur tahfiz, yang ke Pekayon (SMPN 12 Kota Bekasi)," ujar Dewo.

Adapun penilaian siswa yang menggunakan jalur hafalan Al Quran ini berdasarkan tingkatan juz yang dihafal.

Untuk siswa yang bisa menghafal antara juz 1-10 akan diberikan 100 poin, sedangkan untuk juz 11-20 diberikan 200 poin, dan juz 21-30 diberikan 300 poin.

Poin yang didapatkan siswa tersebut akan diakumulasi dengan nilai ujian siswa atau NEM saat mendaftar di sekolah yang dituju.

Adapun PPDB khusus jalur penghafal Al Quran itu masuk dalam kategori jalur prestasi dengan persentase jatah kuota sebanyak dua persen.

Pendaftaran PPDB dari jalur prestasi dengan memverifikasi berkas dilakukan pada 17-20 Juni 2019 di SDN 05 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com