Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor Berjaket Ojol di Dua Lokasi di Setiabudi Diduga Orang yang Sama

Kompas.com - 20/06/2019, 06:23 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua peristiwa pencurian motor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan diduga dilakukan oleh dua orang yang sama. Pasalnya satu dari dua pelaku pencurian memaki jaket ojek online (ojol).

Hal tersebut terlihat dalam rekaman kamera CCTV pada aksi pencurian pertama pada Selasa (18/6/2019) dan aksi pencurian kedua pada Rabu (19/6/2019)

"Iya diduga pelakunya sama," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Suryawan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Dua rekaman CCTV tersebut diunggah akun Instagram @info_kejadian.jakarta.

Baca juga: Maling Motor Pakai Jaket Ojol Beraksi di Setiabudi Dua Hari Berturut-turut

Kejadian pertama terjadi di rumah Salmah (70) yang berlokasi di Jalan Burhan, RT 06/14 Menteng Atas, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pukul 06.00 pagi.

Salmah mengatakan motor milik cucunya itu terparkir di depan rumahnya, tepat dibelakang mobil berwarna putih. Dirinya sadar motor tersebut hilang saat cucunya ingin berangkat kerja.

Keesokan harinya kejadian yang sama juga terjadi di rumah kost yang tidak jauh dari rumah Salmah, tepatnya di Gang Batu Mirah RT04/07.

Waktu kejadian pun juga sama, sekitar pukul 06.00 pagi.

"Hilangnya sekitar jam 6.00 pagi," ujar Ningrum (45) pemilik motor sekaligus kost tersebut.

Ningrum sempat melihat rekaman CCTV di depan rumahnya. Terlihat dari rekaman tersebut, dua orang sempat memarkirkan motornya di depan rumahnya.

Mereka lalu masuk lewat samping jalan untuk mengambil sepeda motor milik Ningrum yang terparkir di teras.


Alhasil, motor Honda Beat berwarna hitam yang masih berumur dua tahun pun raib digondol maling.

Dia pun juga mendengar kabar jikam maling sempat beraksi di rumah Salmah sebelumnya. Selama bertahun-tahun tinggal di lokasi tersebut, Ningrum mengaku belum pernah terjadi aksi maling motor di lingkungan tersebut.

"Saya juga sempat liat rekamanya (CCTV) emang kalau dilihat bukan orang sini sih (pelakunya)," tambah dia.

Dia berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengungkapkan pelaku pencurian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com