Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba, Penumpang KRL Bisa Naik dan Turun di Stasiun Metland Telaga Murni Bekasi

Kompas.com - 21/06/2019, 12:23 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Selama masa uji coba, Stasiun Metland Telaga Murni, Cibitung, Kabupaten Bekasi, melayani penumpang KRL yang hendak menuju Jakarta atau Cikarang.

Vice President Corporate Communication PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) Anne Purba mengatakan, stasiun yang sedang dalam masa uji coba sejak 18 Mei 2019 itu sudah ramai digunakan penumpang KRL.

"Penumpang bisa naik dan turun di stasiun itu. Nanti akan diresmikan setelah uji coba. Kami akan evaluasi pengecekan apa yang kurang," kata Anne saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Stasiun KRL Metland Telaga Murni di Bekasi Diuji Coba

Stasiun Metland Telaga Murni ini terletak di dalam Perumahan Metland, Cibitung. Warga perumahan tersebut bisa dengan mudah menuju stasiun jika hendak menuju Jakarta. Namun, warga lain juga bisa naik dan turun dari KRL melalui stasiun tersebut.

Stasiun hanya berjarak 1,5 kilometer dari jalan besar, seperti Jalan Raya Imam Bonjol. Terdapat dua pintu masuk stasiun, pintu pertama dari arah Perumahan Metland dan pintu kedua dari area perkampungan warga.

Warga yang menggunakan kendaraan pribadi lebih baik masuk stasiun melalui pintu masuk Perumahan Metland karena terdapat lahan parkir. Jarak dari Jalan Raya Imam Bonjol menuju Perumahan Metland sekitar 2 kilometer.

Adapun stasiun yang berada di antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang ini dilengkapi dengan fasilitas memadai, seperti, area parkir, ruang menyusui, pos kesehatan, mushala, eskalator, dan elevator untuk penumpang berkebutuhan khusus atau lanjut usia.

"Fasilitas dari sisi layanan sudah lengkap ya. Penumpang yang naik dan turun di stasiun itu juga sudah lumayan ramai," ujar Anne.

Mahmud, warga Wanajaya, mengaku senang dengan adanya Stasiun Metland Telaga Murni. Kini dia bisa naik KRL dari stasiun itu untuk menuju Jakarta karena jarak stasiun yang dekat dengan rumahnya.

"Biasanya saya naik dari Stasiun Cibitung, tapi karena ada stasiun ini, ya naik turunnya dari sini karena lebih dekat dan enggak macet jalannya," kata Mahmud.

Hal senada dikatakan Yadi, warga Bojong Koneng. Dia yang biasanya naik KRL dari Stasiun Cikarang kini bisa naik dari Stasiun Metland Telaga Murni dengan ojek online.

"Saya sebelumnya harus ke Stasiun Cikarang dulu, tapi sekarang lebih cepet sampai rumah kalau naik dari stasiun ini," ujar Yadi.

Sementara itu, stasiun ini melayani 35 perjalanan KRL dengan jadwal pemberangkatan awal pukul 04.40 WIB dan pemberangkatan akhir pukul 00.15 WIB.

Dengan beroperasinya Stasiun Metland Telaga Murni, layanan stasiun pemberhentian KRL menuju Stasiun Cikarang bertambah.

Kini total ada enam pemberhentian KRL menuji Cikarang, yakni Stasiun Bekasi-Stasiun Bekasi-Timur-Stasiun Tambun-Stasiun Cibitung-Stasiun Metland Telaga Murni-Stasiun Cikarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com