Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Manfaatkan LRT Jakarta untuk Kuliner di Kelapa Gading

Kompas.com - 21/06/2019, 15:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta mencatat, penumpang LRT Jakarta selama uji publik lebih banyak pada waktu siang hari ketimbang pada jam berangkat dan pulang kerja di pagi dan sore hari.

Sebab, menurut GM Operasional dan Pelayanan PT LRT Jakarta Aditya Kesuma Negara, banyak warga yang memanfaatkan LRT untuk makan siang di kawasan Kelapa Gading.

"Ternyata warga di sini karena kulinernya banyak di Kelapa Gading, itu orang banyak makan siang menggunakan LRT Jakarta," kata Aditya dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Uji Coba LRT Jakarta Diperpanjang, Warga Tak Perlu Registrasi

Aditya menyampaikan, hal itu merupakan bentuk budaya baru. Warga tak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk mencari makan siang, tetapi menggunakan transportasi umum.

"Jadi daerah kuliner Kelapa Gading itu lebih milih naik LRT Jakarta untuk makan siang di MKG (Mal Kelapa Gading) dan Boulevard Selatan karena banyak makanan-makanan enak di sana," ujar Aditya.

Ia juga mengatakan, Stasiun Boulevard Utara yang berada tepat di depan Mal Kelapa Gading pun menjadi salah satu stasiun tersibuk di samping Stasiun Velodrome.

"Kita lihat, (stasiun) yang jadi idola ada dua, yaitu Velodrome dan Boulevard Utara. Ini memang bisa dilihat velodrome ini menjadi titik simpul transportasi jadi memang cukup tinggi," kata Aditya.

LRT Jakarta melakukan uji publik sejak Selasa pekan lalu. Selama masa uji publik, warga bisa menumpangi LRT Jakarta dari lima stasiun yaitu Stasiun Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, dan Boulevard Utara.

Baca juga: Hampir 77 Ribu Warga Jajal LRT Jakarta Selama Masa Uji Publik

PT LRT Jakarta mencatat, ada 76.825 penumpang yang mengikuti uji publik LRT Jakarta sejak Selasa lalu hingga Kamis kemarin.

Masa uji publik LRT Jakarta telah diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan. Warga yang ingin menjajal LRT dapat langsung datang ke stasiun tanpa melakukan registrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com