JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono enggan berkomentar banyak terkait kritikan sejumlah pihak yang menyebut LRT Jakarta sebagai proyek gagal.
Allan mengatakan, pihaknya akan fokus memberi layanan kepada para penumpang LRT Jakarta.
"Kami pagi siang malam tetap fokus memberi pelayanan perawatan supaya toilet bersih, kereta nyaman, dan waktu tempuhnya andal. Jadi sepuluh menit ya sepuluh menit," kata Allan dalam konferensi pers di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2019).
Baca juga: Uji Coba LRT Jakarta Didominasi Warga yang Wisata dan Coba-coba
Pihaknya sudah mempersiapkan perpanjangan rute dari rute kini yang hanya 5,8 kilometer.
Allan menuturkan, perpanjangan rute itu nantinya dapat mengatrol jumlah penumpang LRT karena dapat mengintegrasi area permukiman hingga pusat kota.
"Banyak publik meminta perpanjangan koridor. Jadi bayangannya itu kalau LRT sudah sampai tengah Jakarta, Kelapa Gading menuju Sudirman itu hanya 25 menit. Mudah-mudahan perpanjangan koridor cepat dilakukan," ujarnya.
Baca juga: Skybridge Penghubung LRT-Transjakarta Dioperasikan
Sebelumnya, sejumlah pihak mengkritik proyek LRT Jakarta karena rutenya yang pendek sehingga diperkirakan tidak dapat optimal dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Fungsinya dulu buat apa, buat ngangkut atlet enggak ada. Kedua buat mengurangi kemacetan, menurut saya enggak berfungsi di situ. Itukan daerah yang sangat dekat sekali (Velodrome-Kelapa Gading)," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.