"Untuk profil penumpang macam-macam ya, variatif, memang lebih banyak ibu-ibu dengan anak-anaknya ya," kata Allan.
Allan menyatakan, pihaknya sudah memprediksi bahwa masa-masa awal beroperasinya LRT Jakarta akan dipenuhi oleh warga yang ingin sekadar mencoba. Menurut Allan, fenomena yang terjadi di LRT Jakarta itu juga pernah terjadi saat MRT Jakarta melakukan uji publik beberapa bulan lalu.
"Tidak bisa disangkal juga memang banyak yang masih memanfaatkan LRT Jakarta, sama seperti MRT Jakarta, sebagai kereta wahana, sebagai tempat wisata" kata Allan.
Jembatan penyeberangan orang (JPO) atau skybridge yang menghubungkan Stasiun LRT Velodrome dan Halte Transjakarta Pemuda telah dibuka dan bisa digunakan mulai Jumat kemarin.
Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph berharap, skybridge sepanjang 270 meter itu dapat menambah kenyamanan warga yang ingin berganti moda transportasi.
Baca juga: Warga Manfaatkan LRT Jakarta untuk Kuliner di Kelapa Gading
"Saya berharap bahwa orang nanti turun dari Transjakarta tidak perlu lagi nyeberang jalan lewat zebra cross. Tidak perlu lagi ada risiko tertabrak atau kecelakaan dan lain sebagainya," kata Joseph.
Skybridge itu menghubungkan lantai dua Stasiun Velodrome dengan sisi timur Halte Pemuda. Gerbang tiket otomatis Transjakarta terdapat di lantai dua stasiun.
Kendati jembatannya sudah bisa digunakan, proyek perpanjangan Halte Pemuda tampak belum selesai. Hal itu terlihat dari bagian halte yang diperpanjang belum ditutupi atap.
PT Transjakarta tengah menyiapkan rancangan integrasi antara Stasiun LRT Pulomas dan Halte Transjakarta Pulomas yang berada di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Joseph mengatakan, integrasi itu rencananya diwujudkan dalam pembangunan skybridge yang menembus bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.
"Kalau di sana melewati apartemen akan menjadi pengalaman yang baru, apalagi kalau di apartemen itu ada pusat perbelanjaan, tempat pelanggan bisa window shooping dan lain sebagainya," kata Joseph.
Joseph mengemukakan, skybridge di Pulomas akan dirancang berbeda dengan skybridge di Rawamangun karena simpul pertemuan LRT dan Transjakarta di Pulomas dikelilingi oleh bangunan apartemen dan pusat perbelanjaan.
Namun Joseph menambahkan, wacana itu sekarang masih dalam tahap desain. Ia belum bisa memprediksi kapan wacana tersebut dapat terealisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.