Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultah Jakarta, MRT Tidak Tambah Jumlah Kereta

Kompas.com - 22/06/2019, 10:47 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta tidak menambah jumlah kereta yang beroperasi pada Sabtu (22/6/2019), bertepatan dengan Ulang Tahun (Ultah) ke-492 Jakarta.

"Tidak ada (perubahan operasi), beroperasi normal seperti biasa. Headway (selang waktu kedatangan kereta) tetap 10 menit, tidak ada penambahan armada. Semua masih normal," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.

Terkait kemungkinan membeludaknya penumpang yang datang ke Bundaran HI menggunakan MRT, ia menyebutkan bahwa jumlah armada yang ada masih mencukupi. Tantangannya, menurut Kamaluddin, berada pada pengaturan arus keluar-masuk penumpang di stasiun.

Baca juga: Sambut HUT DKI, MRT Akan Suguhkan Surprised Performance Hari Ini

 

Pihaknya bakal menerjunkan 16 orang staf tambahan di tiga stasiun yang diperkirakan jadi simpul keramaian.

"Tinggal bagaimana mengatur flow penumpang keluar-masuk stasiun karena estimasi kami kereta masih cukup," ujar Kamaluddin.

"Total ada penambahan 16 staf di stasiun-stasiun besar, di Stasiun Bundaran HI, Dukuh Atas, dan Lebak Bulus," ujar dia.

Ia mengimbau warga yang hendak merayakan hari lahir Jakarta untuk senantiasa menuruti panduan petugas di lapangan agar situasi tetap kondusif. Warga juga diingatkan agar tidak perlu membawa banyak barang bawaan.

Aktivitas di Stasiun MRT Bundaran HI terpantau normal dan tak ada penumpukan pasca lebaran, Senin (10/6/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Aktivitas di Stasiun MRT Bundaran HI terpantau normal dan tak ada penumpukan pasca lebaran, Senin (10/6/2019)

"Ikuti panduan petugas kami maupun petugas Pemprov DKI supaya tetap nyaman di acara malam nanti. Sebaiknya juga tidak terlalu membawa banyak barang bawaan karena banyak pejalan kaki dan padat nanti," ujar Kamaluddin.

Baca juga: MRT Jakarta Tidak Berlakukan Diskon Tarif Saat HUT DKI

Selain itu, tarif perjalanan pun berlaku normal bagi penumpang. Kamaluddin menyatakan, pihaknya tidak memberikan diskon maupun promo tarif perjalanan pada Ultah Jakarta hari ini.

"Untuk tiket masih standar semua, belum ada promo atau diskon," kata dia kemarin.

Kamaluddin beralasan, diskon 50 persen tarif perjalanan MRT bagi penumpang belum lama berakhir, yakni sekitar 1 bulam silam

"Karena kan diskon 50 persen belum lama ini sudah ya, jadinya supaya stabil dulu dengan tarif sekarang. Ini supaya warga terbiasa dulu," ia menjelaskan.

Perayaan Ultah DKI tahun ini dirayakan dengan tema "Wajah Baru Jakarta". Puncak perayaan akan diselenggarakan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com