JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, sesak oleh warga yang ingin turut meramaikan acara puncak perayaan hari ulang tahun ke-492 Jakarta yang dihelat di Bundaran HI, Sabtu (22/6/2019).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 19.30 WIB, penumpang MRT tampak berjubal hampir memenuhi segala sisi stasiun.
Kepadatan paling parah terjadi pada antrean gate keluar, di mana panjang antrean mencapai kurang lebih 50 meter.
Salah satu penumpang, Evan (24) mengaku telah menanti selama 10 menit untuk keluar gate, tetapi ia masih terjebak di tengah barisan.
"Kejebak ini, ada 10 menit lebih kita ngantre tapi masih di sini saja gimana ini coba, di luar ramainya kayak apa ini buset?" kata Evan yang datang bersama tiga orang temannya.
"Habis mau naik busway kan enggak ada busway. Naik motor juga kejauhan, sekalian mau coba MRT," kata Abdurrizky, teman Evan. Mereka datang dari Kebayoran Lama.
"Pas di kereta juga padat banget apalagi pas sudah tinggal berapa stasiun dari (Bundaran) HI. Untung tadi ngantrenya enggak terlalu lama banget soalnya pakai e-money," imbuhnya.
Baca juga: Ulang Tahun Jakarta, Masuk Museum dan Objek Wisata Ini Gratis!
Antrean pembelian karcis juga tampak mengular di Stasiun Bundaran HI. Membeludaknya penumpang yang keluar gerbang antrean dan yang mengantre karcis seakan berbaur jadi satu. Keadaan ini tampak serupa ketika MRT masih beroperasi dalam tahap uji coba. Beruntung, pendingin ruangan stasiun berfungsi dengan baik, sehingga suasana tidak semakin sumpek.
PT MRT Jakarta sendiri tidak menambah jumlah kereta yang beroperasi pada hari ini, Sabtu (22/6/2019), bertepatan dengan hari ulang tahun ke-492 Jakarta.
"Tidak ada (perubahan operasi), beroperasi normal seperti biasa. Headway (selang waktu kedatangan kereta) tetap 10 menit, tidak ada penambahan armada. Semua masih normal," ucap Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Baca juga: Jakarta Ulang Tahun, Naik Transjakarta Gratis 22 Juni 2019
Menanggapi kemungkinan membeludaknya penumpang yang datang ke Bundaran HI menggunakan MRT, ia menyebut bahwa jumlah armada yang ada masih mencukupi. Pihaknya pun bakal menerjunkan 16 orang staf tambahan di tiga stasiun yang diperkirakan jadi simpul keramaian.
"Tinggal bagaimana mengatur flow penumpang keluar-masuk stasiun, karena estimasi kami kereta masih cukup," ujar Kamaluddin.