JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut ulang tahun Jakarta yang ke-492, masyarakat berbondong-bondong memenuhi amfiteater Lapangan Banteng untuk menyaksikan atraksi air mancur menari.
Pantauan Kompas.com pada Sabtu (22/6/2019) pukul 18.25 WIB, para pengunjung sudah bersiap-siap menyaksikan air mancur menari.
Tidak hanya duduk di amfiteater, pengunjung yang tidak kedapatan tempat duduk memilih duduk lesehan di pinggir kolam air mancur.
Saat waktu menunjukkan pukul 18.30 WIB, petugas menginformasikan pertunjukan air mancur menari akan dimulai, pengunjung tampak terdiam dan menyiapkan ponselnya ditangannya masing-masing.
Baca juga: HUT DKI 22 Juni, Ada Jakarta Creative Night di Lapangan Banteng
Begitu air mulai menari dan alunan lagu menyala, warga langsung ramai-ramai bersorak sorai.
Mereka semakin takjub saat air mancur itu sudah mulai menari layaknya penari yang pentas di atas panggung.
Gerakannya yang lihai dan gemulai membuat para penonton tak lepas menyaksikan air mancur menari.
Tarian air mancur itu dibarengi lampu-lampu bercahaya warna-warni. Ada warna merah, biru, ungu, hijau hingga jingga.
Air menari itu juga diiringi instrumen lagu-lagu nasional, yakni Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, dan Tanah Air Ku.
Dua lagu lainnya adalah lagu daerah Yamko Rambe Yamko dan kombinasi tiga lagu Betawi (Surilang, Ondel-ondel, dan Jali-jali).
Warga sesekali ikut menyanyikan lagu itu hingga masyarakat yang antusias tampak tak malu untuk ikut bergoyang.
Mereka bertepuk tangan setiap kali satu lagu selesai diputar dan air mancur berhenti. Mereka kembali bersorak sorai saat lagu berikutnya diputar dan air mancur berhenti.
Penampilan dari air mancur itu membuat sejumlah pengunjung terpukau dan bangga.
Salah satunya, Dea, warga Depok, mengaku baru pertama kali melihat atraksi air mancur menari ini.
Menurut ibu dua anak ini, air mancur ini membuatnya merasa liburan di luar negeri.