Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Air Mancur Menari, Warga: Ala-ala Luar Negeri Ya...

Kompas.com - 23/06/2019, 09:16 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut ulang tahun Jakarta yang ke-492, masyarakat berbondong-bondong memenuhi amfiteater Lapangan Banteng untuk menyaksikan atraksi air mancur menari.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu (22/6/2019) pukul 18.25 WIB, para pengunjung sudah bersiap-siap menyaksikan air mancur menari.

Tidak hanya duduk di amfiteater, pengunjung yang tidak kedapatan tempat duduk memilih duduk lesehan di pinggir kolam air mancur.

Saat waktu menunjukkan pukul 18.30 WIB, petugas menginformasikan pertunjukan air mancur menari akan dimulai, pengunjung tampak terdiam dan menyiapkan ponselnya ditangannya masing-masing.

Baca juga: HUT DKI 22 Juni, Ada Jakarta Creative Night di Lapangan Banteng

Begitu air mulai menari dan alunan lagu menyala, warga langsung ramai-ramai bersorak sorai.

Mereka semakin takjub saat air mancur itu sudah mulai menari layaknya penari yang pentas di atas panggung.

Gerakannya yang lihai dan gemulai membuat para penonton tak lepas menyaksikan air mancur menari.

Tarian air mancur itu dibarengi lampu-lampu bercahaya warna-warni. Ada warna merah, biru, ungu, hijau hingga jingga.

Air menari itu juga diiringi instrumen lagu-lagu nasional, yakni Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Pusaka, dan Tanah Air Ku.

Dua lagu lainnya adalah lagu daerah Yamko Rambe Yamko dan kombinasi tiga lagu Betawi (Surilang, Ondel-ondel, dan Jali-jali).

Warga sesekali ikut menyanyikan lagu itu hingga masyarakat yang antusias tampak tak malu untuk ikut bergoyang.

Mereka bertepuk tangan setiap kali satu lagu selesai diputar dan air mancur berhenti. Mereka kembali bersorak sorai saat lagu berikutnya diputar dan air mancur berhenti.

Penampilan dari air mancur itu membuat sejumlah pengunjung terpukau dan bangga.

Salah satunya, Dea, warga Depok, mengaku baru pertama kali melihat atraksi air mancur menari ini.

Menurut ibu dua anak ini, air mancur ini membuatnya merasa liburan di luar negeri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com