Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Suasana Keramaian "Car Free Day" Thamrin

Kompas.com - 23/06/2019, 11:49 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascaacara puncak HUT DKI Jakarta ke-492 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019) malam tadi, Hari Bebas Kendaraan (Car Free Day) di Jalan MH Thamrin lebih ramai dari biasanya, Minggu (23/6/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 10.00 WIB, sepanjang Jalan MH Thamrin tampak dipenuhi warga yang berolahraga di CFD. Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) juga bertebaran di pinggir dan badan jalan.

Panggung bekas acara puncak perayaan HUT DKI Jakarta juga masih berdiri di Bundaran HI. Warga terlihat memenuhi sepanjang jalan hingga membuat sulit berjalan.

Terdapat juga penampilan musik band di area Bundaran HI hingga menambah meriah suasana pagi di CFD Jalan MH Thamrin. Sejumlah warga saling berfoto ria bersama sanak keluarganya masing-masing.

Baca juga: HUT Jakarta, Warga Manfaatkan Lowongnya Jalan MH Thamrin

Anggi (25), warga Depok mengatakan dirinya memang sering datang ke CFD Jalan MH Thamrin untuk sekadar berolahraga dan menikmati suasan Jakarta di pagi hari.

"Tiap Minggu saya emang ke sini, tapi tumben banget ini ramai banget. Biasanya juga ramai tapi enggak se ramai ini. Ini sampai lari aja susah," kata Anggi di lokasi, Minggu.

Meski CFD lebih ramai, Anggi yang datang bersama temannya tetap menikmati berolahraga di CFD Thamrin. Menurut dia, CFD kali ini lebih meriah dengan penampilan musik band di Bundaran HI.

"Larinya jadi agak susah sih tapi gapapa semakin ramai semakin seru apalagi ini banyak jajanan banyak hiburan juga," ujar Anggi.

Baca juga: PNS, Pejabat Pemprov hingga Pasukan Warna-Warni Ikuti Upacara HUT DKI di Monas

Soal PKL dan Festival Damai

Derry, warga Bekasi mengaku baru pertama kali datang ke CFD Thamrin. Dia biasanya hanya datang ke CFD yang berada di Kota Bekasi.

Menurut dia, CFD Thamrin lebih seru dibanding di Bekasi karena lebih ramai dan banyak hiburan.

"Jujur ini pertama kali sih ke CFD sini. Mau tahu aja bedanya gimana ternyata seruan di sini sih tapi ini ramai banget jadi kurang nikmati olahraganya," ujar Derry.

Sementara itu, Dewa warga Cikini mengeluhkan para PKL yang berjualan di tengah jalan. Hal itu menurutnya sangat mengganggu warga yang berolahraga di CFD.

"PKL kan bukannya di pinggir (jalan) yah, tapi kok ini ada yang di tengah-tengah yah jadi sempit jalannya. Harusnya diatur lah PKL di pinggiran jangan di tengah," ujar Dewa.

Baca juga: Ada Festival Damai, Masyarakat Memenuhi Kawasan Monas

Adapun ramainya CFD kali ini juga imbas ada Festival Damai yang diadakan Polda Metro Jaya di Kawasan Monas pagi ini.

Acara itu digelar pukul 06.00-11.00 itu dan diikuti oleh 700.000 peserta dari wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Para peserta merupakan anggota komunitas, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com