JAKARTA, KOMPAS.com - Pengedar narkoba jaringan Malaysia-Medan-Padang yang baru diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dapat menggandakan butiran ekstasi.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, jaringan itu menggandakan butiran narkoba dengan cara dioplos dengan bahan lain.
"Kemungkinan besar ini akan dioplis lagi, artinya itu dari satu butir itu dicampur dengan bahan yang lain, kemudian bisa menjadi 2 atau 3 butir," kata Arman di Kantor BNN, Selasa (25/6/2019).
Baca juga: BNN Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Napi dari Lapas
Arman menyampaikan, ekstasi tersebut biasanya akan dioplos dengan obat-obatan lain yang biasa beredar di pasaran.
Menurut Arman, ekstasi yang mereka punya sebetulnya ekstasi yang berkualitas tinggi. Namun, jaringan itu sengaja mengoplosnya demi meraup keuntungan lebih besar.
"Kalau kualistas nomor satu begini, dia enggak mau rugi. Sejauh masih bisa digali keuntungan dari peredaran ini ya tetap mereka akan tetap melakukan penggandaan dengan mencampur," ujar Arman.
Diberitakan sebelumnya, BNN mengungkap jaringan narkoba yang dikendalikan oleh seorang narapidana berinisial HE dengan barang bukti 27.000 ekstasi dan 1 kg sabu-sabu. Selain HE, BNN juga menangkap tiga tersangka lainnya yaitu AC, BS, dan WS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.