JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta tampak sunyi dan sepi. Dulu, tempat ini dijadikan tempat singgah para atlet yang ikut perhelatan Asian Games 2018.
Di gerbang utama, terlihat dua orang anggota Brimob sedang berjaga. Di dekatnya, terpampang banner bertuliskan "Posko Satgas Tindak Brimob Nusantara".
Sejak April, Wisma Atlet diperuntukan bagi Brimob yang mengamankan Pilpres 2019.
"Iya, kami memang menumpang di sini untuk mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019," kata salah satu anggota Brimob yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui Kompas.com pada Selasa (25/06/2019).
Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Jadi Posko Satgas Brimob
Saat Kompas.com mencoba masuk ke dalam, terlihat lantai wisma berdebu dan kotor.
Namun, salah satu anggota Brimob yang ada di dalam mengatakan kalau fasilitas di dalam kamar tetap terjaga.
Daun-daun kering bertebaran di jalan sekitar taman. Hanya beberapa anggota Brimob yang terlihat berjalan-jalan siang itu.
Meskipun berdekatan dengan Kali Item, tak tercium bau kali dari Wisma Atlet. Bau kali item baru terasa saat berjarak 5 meter dari kali.
Siang itu, terlihat beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan kali yang kini tak lagi ditutupi jaring hitam.
"Iya, kami rutin bersih-bersih agar tidak ada sampah," kata salah satu petugas kebersihan, Agus.
Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang hingga Wisma Atlet Kemayoran dan Stadion BMW
Rencananya, Wisma Atlet ini akan dijadikan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) setelah Asian Games selesai.
Keputusan untuk menjadikan Wisma Atlet sebagai rusunawa tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.
Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid membenarkan hal tersebut.
"Iya, kan memang (mau dijadikan rusunawa), tinggal serah terima, nanti itu dengan Sekretaris Negara," kata dia.
Kendati demikian, dia belum mengatakan detail kapan serah terima itu akan dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.