Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Petugas PPSU yang Tersempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading

Kompas.com - 26/06/2019, 09:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelapa Gading Timur bernama Sellha Purba mengalami kecelakaan pada Selasa (25/6/2019) pagi.

Sellha terserempet sebuah sepeda motor yang melaju ketika ia sedang bekerja menyapu jalan di depan Mal Kelapa Gading.

Akibat peristiwa itu, Sellha mesti dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasikan rupanya ia mengalami pendaharan di dalam kepalanya.

Berikut ini sejumlah fakta seputar terserempetnya seoreang petugas PPSU di Kelapa Gading.

Baca juga: Petugas PPSU Kelapa Gading Jadi Korban Kecelakaan Saat Sapu Jalan

1. Terserempet saat menyapu jalan

Sellha diketahu sedang bekerja menyapu jalan ketika peristwa itu terjadi. Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, Sellha terserempet oleh sepeda motor yang dikendarai seorang pria bernama Anang.

"Honda Beat B 3135 ULA yang dikendarai Saudara Anang melaju dari arah utara ke selatan tepatnya di dekat traffic light Nias menyerempet pejalan kaki Saudari Sellha yang sedang menyapu," kata Sigit saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sigit menuturkan, Sellha langsung terjatuh setelah terserempet dan mengalami luka memar di beberapa bagian kepalanya serta luka robek di bagian telinga dan luka lecet di bagian hidungnya.

"Akibat dari kejadian tersebut pejalan kaki mengalami luka-luka serta kendaraan rusak," kata Sigit.

Baca juga: Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan PPSU yang Terserempet Saat Sapu Jalan

2. Alami Pendarahan di Bagian dalam Kepala

Kecelakaan yang dialami Sellha menyebabkan luka yang cukup serius. Sellha yang sudah menjalani pertolongan pertama di Puskesmas Kelapa Gading pun dilarikan ke RSUD Koja untuk perawatan lanjutan.

Direktur Utama RSUD Koja Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, Sellha didiagnosa mengalami cedera kepala sedang yang ditandai dengan adanya pendarahan.

"Gangguan cedera itu cedera kepala sedang, mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala di bagian belakang," kata Ida kepada wartawan, Selasa sore.

Ida mengaku belum bisa memastikan masa perawatan Sellha akan memakan waktu berapa lama karena ada tim dokter gabungan yang menangani Sellha.

"Tergantung, belum bisa dipastikan. Jadi ditangani dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah syaraf, dan lain-lain," ujar Ida.

Baca juga: PPSU Kelapa Gading Timur yang Terserempet Motor Alami Pendarahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com