Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi PPSU yang Ditabrak Berangsur Normal, Dokter Pantau hingga 10 Hari ke Depan

Kompas.com - 26/06/2019, 19:41 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter akan terus memantau kondisi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur, Sellha Purba, yang ditabrak motor saat sedang bertugas.

Saat ini, kondisi Sellha yang mengalami pendarahan di kepala sudah berangsur membaik. 

"Jadi untuk memastikan tidak ada gejala sisa itu kita lihat sampai sepuluh hari. Kalau orang-orang bilang sih tujuh hari sudah cukup, tapi di kami (pengawasan) sepuluh hari untuk benar-benar memastikan," ucap dokter yang mengoperasi Sellha, Dr Nur Hasan, di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Setelah Alami Pendarahan di Kepala, Kondisi PPSU Ini Semakin Membaik

Ia mengatakan, hingga Rabu sore, kondisi Sellha sudah stabil dan sadar.

Ia sudah bisa diajak berkomunikasi oleh pihak dokter maupun keluarga.

Dokter juga tak menemui gejala sisa pasca kecelakaan seperti gangguan ingatan, anggoa gerak, maupun pendarahan ulang yang terjadi pada Sellha.

Baca juga: Deretan Peristiwa Petugas PPSU Kecelakaan Saat Menyapu Jalan

"Sampai saat ini tidak ditemukan gejala sisa. Ini seperti mukjizat ya," katanya. 

Ia mengatakan, Sellha mengalami cidera berat karena terdapat tiga pendarahan di luar lapisan otak dan di atas bagian otak itu sendiri.

Dari cidera yang dialami Sellha, ia menduga benturan kepala yang dialami pasiennya saat kecelakaan cukup keras.

Baca juga: Nasib Petugas PPSU yang Tersempet Motor Saat Sapu Jalan di Kelapa Gading

Adapun, Sellha ditabrak saat menyapu jalan di depan Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019) pagi.

Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, Sellha terserempet sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang pria bernama Anang yang melawan arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com