Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Felix Siauw Ceramah di Balai Kota DKI

Kompas.com - 27/06/2019, 10:04 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Poster soal kajian bulanan di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta yang menghadirkan Felix Siauw sebagai penceramah beredar di media sosial Twitter pada Selasa (25/6/2019).

Warganet mengkritik acara tersebut. Mereka mengaitkan Felix dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan pada 2017.

Pemprov DKI Jakarta sempat menyebut acara tersebut dibatalkan. Namun, acara itu tetap digelar pada Rabu (26/6/2019).

Berikut lima fakta soal ceramah Felix Siauw di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta.

1. Acara sempat dibatalkan

Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri DKI Jakarta Amiruddin menyebut kajian bulanan dengan penceramah Felix Siauw dibatalkan. Namun, dia tidak menjelaskan alasan pembatalan acara itu.

"Sudah kami batalindibatalin," ujar Amiruddin, Selasa.

2. Felix tetap ceramah

Felix Siauw tetap menjadi penceramah dalam acara kajian bulanan itu pada Rabu siang. Dia tampak memakai batik berwarna cokelat dan peci abu-abu.

Dalam ceramahnya, Felix menyinggung soal dirinya yang disebut radikal.

"Saya dibilang radikal nomor dua di Indonesia. Luar biasa," kata Felix.

"Saya bingung, tiap hari pakai batik, tapi dibilang anti-nusantara," ucap dia lagi.

Massa dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). Mereka memprotes Mereka memprotes kehadiran Felix Siauw sebagai penceramah di Masjid Fatahillah Balai Kota.KOMPAS.com/NURSITA SARI Massa dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) DKI Jakarta berdemo di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019). Mereka memprotes Mereka memprotes kehadiran Felix Siauw sebagai penceramah di Masjid Fatahillah Balai Kota.

3. Didemo Banser

Massa dari Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) DKI Jakarta berdemo di depan Balai Kota DKI untuk memprotes kehadiran Felix Siauw sebagai penceramah di Masjid Fatahillah.

Mereka menyebut Felix sebagai tokoh HTI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com