Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga Pengamanan

Kompas.com - 27/06/2019, 10:59 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

7. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan Jalan Perwira.

8. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur. 

Sementara itu, sejak Rabu (26/6/2019) malam sekitar gedung MK sudah dipasang moveable concrete barrier (MCB).

Pengalihan rute transjakarta

Selain arus jalanan di sekitar MK yang akan direkayasa, sejumlah rute bus transjakarta rencananya juga akan mengalami pengalihan.

Pengalihan itu akan diterapkan untuk bus-bus transjakarta yang melalui koridor 1, 2, dan 5A. Berikut ini rute untuk masing-masing koridor saat pengalihan diberlakukan.

Koridor 1 arah Kota-Blok M dengan rute yang dilalui yaitu Blok M-Sarinah-TL Sarinah ke luar jalur-TL Bank Indonesia belok kiri-Jalan Kebon Sirih-Hotel Milenium belok kiri-Jalan Fachrudin-Jati Baru lurus-Jalan Cideng Barat-TL Tarakan belok kanan-Halte Petojo-TL Harmoni belok kiri-Harmoni-Kota.

Kemudian Koridor 2 arah Pulo Gadung dengan rute dari Harmoni tekuk kirim Pejambon-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Pejambon-Tugu Tani-Senen-Pulo Gadung.

Terakhir, Koridor 5A arah Grogol 1 dari Kampung Melayu normal sampai Sarinah-TL Sarinah ke luar jalur-TL Bank Indonesia-Jalan Kebon Sirih-Hotel Milenium belok kiri- Jalan Fachrudin-Jati Baru lurus-Jalan Cideng Barat-TL Tarakan belok kanan-Halte Petojo-TL Harmoni belok kiri-jalur reguler Harmoni-normal ke Grogol 1.

Baca juga: Ada Sidang Putusan di MK, Ini Rute Transjakarta yang Dialihkan

Ribuan personel TNI-Polri

Demi mengamankan jalannya sidang MK siang nanti, sejumlah 40.000 personel TNI-Polri akan disiagakan di sekitar gedung tempat berlangsungnya persidangan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Rabu (26/6/2019).

"Kekuatan TNI-Polri cukup besar ada 40.000. Kita sudah siapkan diri dengan baik. Jumlah (massa) enggak terlalu banyak namun kita tetap waspadai," kata Moeldoko.

Ia menegaskan, siapa pun yang tidak patuh apalagi hingga bersifat anarkis maka akan berhadapan dengan hukum.

Baca juga: 40.000 Personel TNI-Polri Amankan Sidang Putusan MK Besok

Pengamanan stasiun

Tidak hanya penjagaan di sekitar gedung MK, penjagaan juga dilakukan di beberapa stasiun yang diperkirakan bisa menjadi titik kedatangan massa yang berasal dari berbagai daerah. Penjagaan ini bahkan sudah dilakukan sejak H-1 sidang, Rabu (26/6/2019).

Penjagaan dilakukan oleh personel Polresta Depok di beberapa stasiun, antara lain di Stasiun Citayam, Stasiun Depok Lama, Stasiun Depok Baru, dan Stasiun Bojonggede.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor mengatakan penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa yang akan menggelar aksi terkait hasil putusan MK.

“Bukan penyekatan, ini cuma meningkatkan keamanan saja supaya masyarakat yang biasa beraktivitas, merasa nyaman. Jadi bukan sterilisasi atau semacamnya,” kata Roni, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Jelang Putusan MK, Polisi Depok Berjaga di Sejumlah Stasiun Kereta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com