Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pengobatan Petugas PPSU yang Ditabrak Saat Bertugas Ditanggung Pemprov

Kompas.com - 28/06/2019, 14:24 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung biaya pengobatan Sellha Purba, petugas penanganan prasanana dan sarana umum (PPSU) yang ditabrak lari saat sedang bertugas di Jakarta Utara. Biaya pengobatan akan ditanggung sampai dia sembuh.

"Kebetulan kami memilikki kerja sama juga dengan BPJS, Jasa Raharja, dan Pemprov DKI akan bertanggung jawab untuk semua biaya-biaya yang keluar akibat kejadian kemarin," kata  Anies setelah menjenguk Sellha di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2019).

Pada kesempatan itu, Anies memuji tindakan cepat yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.

Baca juga: Dibesuk Anies, PPSU yang Ditabrak Minta Nasi Padang dan Roti

"Saya sampaikan terima kasih kepada tim dokter di sini, perawat, seluruh jajaran Rumah Sakit Koja yang merespon secara cepat. Sehingga periode emas kejadian sampai dengan tindakan itu singkat, sehingga konsekuensinya sekarang kami punya situasi yang lebih baik," kata dia.

Sellha saat ini masih dirawat di RSUD Koja setelah mengalami kecelakaan saat sedang menyapu jalan di depan Mall Kelapa Gading, Selasa pagi lalu. Dalam kecelakaan itu, ia mengalami luka berat dibagian kepala sehingga harus menjalani operasi.

Dokter Nur Hasan, dokter yang menangani operasi Selhaa mengatakan, operasi yang berlangsung selama tiga setengah jam itu berjalan lancar sehingga tidak ditemukan gejala sisa pada Sellha.

"Alhamdulillah sampai hari ketiga ini tidak ada satu kelainan yang memang sudah kami prediksi sebelumnya. Alhamdulillah, itu doa kita semua," ucapnya.

Namun pihak dokter tetap akan memantau kondisi Sellha setidaknya hingga 10 hari setelah operasi untuk memastikan benar-benar tak ada gejala sisa yang terjadi pada Sellha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com