Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Orang Korban Kebakaran Tanah Abang Tinggal di Tempat Penampungan Sementara

Kompas.com - 30/06/2019, 12:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat penampungan sementara bagi 500 warga yang menjadi korban terdampak kebakaran di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang.

Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 04.45 WIB.

"Kami sudah siapkan penampungan di pos RW 9 khusus bapak-bapak. Untuk ibu-ibu dan anak-anak ada di Masjid Al-Ahyat dan kantor Kelurahan Kebon Kacang," ungkap Yassin kepada Kompas.com

Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 66 Bangunan, Dua Orang Terluka

Selain itu, lanjut Yassin, suku dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pisat juga menyiapkan bantuan makanan dan pakaian bagi para korban. 

"Sementara konsumsi (makan) pagi dan siang dari Sudin Sosial Jakpus. Ada juga tenda besar sebagai posko. Kebutuhan lain seperti tikar, pakaian, dan baju sekolah sudah disiapkan. Masih didata berapa yang kita butuhkan," lanjutnya. 

Sebelumnya diberitakan, api melalap 66 bangunan yang terdiri dari 34 rumah petakan dan 32 kios toko di Jalan Jati Bundar, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang. 

Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu kios. 

Baca juga: Polisi Serahkan SPDP 3 Tersangka Kebakaran Pabrik Korek Api ke Kejari

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, dua orang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan. 

"Dua orang mengalami luka ringan ya. Mungkin lagi panik ya satu orang melompat dari lantai dua, sementara satu lagi (terluka) karena membantu evakuasi warga yang lain," ungkap Yassin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com