BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga menyebut belum terjadi kemacetan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan sebaliknya sehubungan dengan rekonstruksi jalan tol yang dilakukan sejak Senin (1/7/2019) pagi tadi.
Volume kendaraan memang tinggi, sebut Jasa Marga, tetapi kemacetan disebut belum terjadi hingga malam ini, sekitar pukul 19.15 WIB.
"Apabila memang antrean kendaraannya panjang, kita akan lakukan contraflow juga. Cuma, selama ini (arus lalu lintas) masih bagus, masih mengalir, belum perlu (contraflow) lah," ujar Deputy General Manager Traffic Management Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga Cece Kosasih, Senin malam.
"Kepadatan lumayan, 5-6 kilometer tapi bergerak. Jadi kita belum bisa mengatakan macet. Ada lah 30 km/jam (kecepatan rata-rata kendaraan)," imbuh Cece kepada Kompas.com via telepon.
Cece menjelaskan bahwa pengerjaan kali ini bukan bagian dari pengerjaan tol layang Jakarta-Cikampek, melainkan proses perbaikan lajur tol.
Baca juga: Ada Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
"Jadi gini, di samping pembangunan yang proyek biasa yang tol elevated. Sekarang itu kita dalam rangka proses perbaikan rigid di bawahnya, di KM 24 arah Cikampek dan 31 arah Jakarta. Jadi akan dilakukan penutupan salah satu lajur tadi," jelas Cece.
Pengerjaan ini tak mengenal jam-jam tertentu, sebab lajur yang diperbaiki ditutup hingga Jumat (5/7/2019) mendatang.
"Jalannya digali dulu sekitar 30 cm, nanti dibersihkan, baru nanti diratain, dicor. Baru dari sana, sikon waktunya perlu 3-4 hari," kata dia.
Rekonstruksi tol tepatnya dilakukan di KM 24+515 sampai KM 24+616 di bahu luar dengan panjang penanganan 72 m, berlangsung pada hari ini pukul 08.00 WIB hingga hari Kamis (4/7/2019) pukul 05.00 WIB untuk arah Cikampek.
Sementara untuk arah Jakarta dilakukan di KM 31+919 sampai KM 31+799 di lajur 2 dengan panjang penanganan 120 m, berlangsung pada hari Senin (1/7/2019) pukul 08.00 WIB hingga Jumat, (5/7/2019) pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Urai Kepadatan, Contraflow Diberlakukan di Km 65 Tol Jakarta-Cikampek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.