Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolong Tol Pesanggrahan Dipercantik dengan Mural

Kompas.com - 02/07/2019, 12:51 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area di kolong tol di jalan Bintaro Permai Raya kini tampak cantik dengan goresan cat warna-warni berupa mural yang menghiasi dindingnya.

Proses pembuatan mural melibatkan seniman dan pencinta alam yang tinggal di wilayah sekitar.

"Proses pembuatan sendiri kita menggandeng komunitas pencinta lingkungan yang juga berasal dari warga di wilayah Kecamatan Pesanggrahan," ujar Camat Pesanggrahan Irpan Jauhari  di Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Pembuat mural tersebut, lanjut Irpan, dalam merangka menyambut hari ulang tahun DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni lalu. Selain itu, mural tersebut juga bertujuan untuk memperindah lokasi yang awalnya terkesan kumuh.

"Selain terhindar dari kesan kumuh, pembuatan mural ini dilakukan guna menjadikan lingkungan sekitar menjadi lebih indah dan elok dipandang mata," kata dia.

Baca juga: 5 Tempat Ikonik untuk Melihat Mural di Kota Solo

Dia berharap masyarakat dapat menjaga keindahan mural dengan tidak mencorat coret tembok dengan gambar yang tidak sopan.

Kompas.com sempat menyambangi tembok yang dihiasi mural tersebut. Dari pantauan Kompas.com pukul 10.00, terlihat beberapa orang menikmati keindahan mural.

Salah satunya Hamzah. Pria berusia 19 tahun ini mengaku jauh - jauh datang dari Jatinegara, Jakarta Timur hanya untuk melihat mural tersebut.

Baca juga: HUT DKI, Pasukan Oranye Setu Hias Terowongan dengan Mural 3 Dimensi

"Saya datang dari Jatinegara bang mau ngeliat ini (mural). Menurut saya bagus karena lukisanya ada tokoh Betawinya," kata dia.

Dia sebelumnya juga sering melewati kawasan ini. Saat itulah dia sempat melihat sekumpulan anak muda sedang mengerjakan mural tersebut. Mural tersebut memang dibuat untuk memperingati HUT DKI Jakarta pada 22 Juni lalu.

"Saya kemarin-kemarin sempet lihat anak muda ngerjain ini (mural). Kok makin lama makin bagus ya. Makanya pas ini (mural) sudah jadi saya mau lihat ke sini. Patut diapresiasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com