BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah perempuan tanpa identitas yang tewas dengan tangan dan kaki terikat di Bekasi telah diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).
Berbekal hasil autopsi, kepolisian merilis sketsa wajah korban.
Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo menyatakan, sketsa wajah ini berbeda dengan sketsa terdahulu.
"Ada sketsa wajah terbaru setelah diautopsi, ini beda (dari yang sebelumnya)," ujar Siswo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2019).
Namun, Siswo menyebut, hasil autopsi tidak dapat dibuka ke publik karena hanya akan dipergunakan untuk kepentingan penyelidikan.
"Hanya sketsa wajah saja yang bisa kita publikasikan. Karena (hasil autopsi) hanya untuk bahan penyelidikan," ujarnya.
Siswo mengatakan, hingga hari ini, belum ada satu pun kerabat korban yang merasa kehilangan dan melapor.
Jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di Jalan Kedaung, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Kamis (27/6/2019).
Jenazah itu ditemukan dalan kondisi terikat di bagian kaki dan tangannya serta mulut tersumpal.
Korban diduga dibunuh dengan cara dijerat di bagian leher menggunakan tali.
Usaha mengungkap identitas terkendala lantaran sidik jari korban tak terbaca dan korban tidak memiliki e-KTP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.