Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beratnya Jadi Pak RT, Tegur Pasangan Selingkuh Malah Dibacok...

Kompas.com - 03/07/2019, 08:08 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 03 RW 01, Kelurahan Kedaung, Pesing Poglar, Jakarta Barat, Heri Triyanto (34), dibacok orang Selasa (2/7/2019) siang kemarin sekitar pukul 11.00.

Sejumlah warga mengatakan, Heri yang merupakan anggota Kostrad TNI itu sebelumnya menegur Otong dan Maryam atau Iyam karena mereka diduga telah berselingkuh. Dugaan perselingkuhan mereka dinilai telah meresahkan warga sekitar. 

Tampaknya, Otong tak terima ditegur. Pria itu kemudian membawa tiga temanya lalu menganiaya Heri. 

Otong bukan warga setempat tetapi sering datang ke tempat Iyam dan telah sering pula ditegur Heri. Sementara Iyam diketahui telah mempunyai suami dan anak.

Baca juga: Pembacok Ketua RT Sudah Sering Ditegur karena Selingkuh

Nisan (65), salah satu saksi mengatakan, kejadian bermula ketika Heri menegur Otong yang kerap datang ke rumah Iyam. Ketika suami Iyam pergi kerja, Otong kerap datang ke rumahnya.

Heri menegur keduanya pada Selasa pagi dan meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam. Heri mengancam akan melaporkan keduanya ke Polsek Cengkareng.

Otong pergi tetapi rupanya dia tidak terima dengan ucapan Heri. Ia kembali ke lokasi itu dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya.

"Di sini kejadiannya (depan rumah Iyam), Pak Heri dibacok pakai pedang, ditangkis terus kena tangannya, luka," kata Nisan, pemilik kontrakan yang ditinggali Iyam.

Ibunda Heri, Maryati (63) mengatakan, anaknya harus dirawat di rumah sakit.

"Ini saya mau ke RS, katanya harus dirujuk ke RSAD Gatot Subroto," kata Maryati.

Maryati tidak mengetahui rincian kejadian itu. Dia mengatakan, anaknya hanya menegur terduga pelaku karena kerap meresahkan warga.

"Saya nggak tahu detail, cuma dikasih tahu bapak dibacok. Saya tanya sama siapa. Orang-orang bilang sama si Otong, pelakunya kabur," ujar Maryati.

Sejumlah warga di daerah itu menyatakan, Heri sudah sering menegur Otong tetapi tak dihiraukan.

"Sering, dibilang jangan datang lagi, tapi terus datang," kata Nisan di lokasi kejadian.

Warga lain yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, suami Maryam alias Iyam sudah mengetahui perselingkuhan istrinya dengan Otong. Namun, dia memilih diam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com