JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengingatkan bahwa kebakaran rawan terjadi saat musim kemarau tiba.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan tidak melakukan hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran di area permukiman warga atau lahan kosong.
"Warga diimbau tidak membakar sampah sembarang, dan bila harus dibakar maka harus ditunggu, jangan ditinggal pergi," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/7/2019).
Baca juga: Korban Kebakaran di Kebon Kacang Mulai Perbaiki Ruko dan Rumah
Gatot menjelaskan, api yang membakar sampah apabila tidak diawasi dapat menjalar ke objek lain di sekitarnya. Hal itu dapat menimbulkan kebakaran besar.
Apalagi warga biasanya kerap membakar sampah yang mudah terbakar seperti kayu, dedauanan, plastik, dan lainnya.
"Warga biasanya suka bakar sampah daun di lahan gitu itu bahaya, harus diawasi terus kalau perlu jangan dibakar. Ya semoga di kemarau ini aman-aman saja tidak ada kebakaran," ujar Gatot.
Adapun kasus kebakaran terakhir terjadi pada Selasa (2/7/2019) di sebuah lahan kosong, Jalan Cakung-Cilincing, Jakarta Timur.
Terbakarnya lahan kosong yang didominasi berisi dedaunan kering itu diduga terjadi akibat panas yang ditimbulkan dari matahari di musim kemarau.
Tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, api berhasil dipadamkan dengan pembasahan yang dilakukan oleh petugas Sudin PKP Jakarta Timur.
Baca juga: Bantu Padamkan Kebakaran di Mampang, Petugas PPSU Tercebur ke Kali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.