Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Jasad Anjing Jadi Barang Bukti Kasus SM I Pembacok Ketua RT Mengaku Punya Anak dengan Selingkuhannya

Kompas.com - 04/07/2019, 06:44 WIB
Egidius Patnistik

Editor

1. Jasad Anjing Jadi Barang Bukti pada Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid

Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, seekor anjing yang dibawa perempuan berinisial SM ke dalam Masjid Al-Munawaroh di Sentul, Kabupaten Bogor, ditemukan mati. Dicky mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian anjing dengan warna tubuh hitam itu.

"Masalah anjing itu sudah kami temukan dalam keadaan sudah mati, tapi terhadap jasad binatang tersebut sudah kami buatkan berita acara," kata Dicky di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Anjing yang Dibawa Masuk Masjid di Sentul Ditemukan Mati, Diduga Tertabrak

Dia menjelaskan, jasad anjing tersebut akan dimanfaatkan pihaknya untuk dijadikan barang bukti dalam kasus SM di persidangan nanti.

Saat ini SM sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 156a tentang penodaan agama dan menjadi tahanan Polres Bogor. Status perempuan itu telah menjadi tahanan.

Namun kini, SM masih berada di RS Polri Kramat Jati guna menuntaskan pemeriksaan jiwanya oleh tim dokter RS Polri.

Dalam dua hari jalani pemeriksaan oleh tim dokter kejiwaan, yaitu pada Senin hingga Selasa lalu, SM dipastikan alami gangguan jiwa jenis skizofrenia.

Berita lengkap tentang kasus ini bisa disamak di :
Jasad Anjing yang Dibawa SM Saat Masuk Masjid Akan Jadi Barang Bukti.

Atau Baca juga: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid Resmi Berstatus Tahanan

2. Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan dengan Selingkuhan

Tersangka pembacokan ketua RT di Cengkareng, Jakarta Barat, Dodi Supriadi alias Otong mengaku sudah memiliki anak dari hubungan dengan selingkuhannya Maryam atau Iyam.

"Sebenarnya (perasaan) saya biasa saja, tapi saya terlanjur punya anak dari dia," kata Otong kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019).

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri mengatakan, hubungan Otong dengan Iyam sudah terjalin dua tahun. Iyam, yang diketahui memilki suami, sering membawa Otong ke rumahnya. Perbuatan mereka pun diketahui warga setempat.

"Perempuannya punya suami, Otong bujangan. Suami Iyam, memang sibuk kerja jam 8 pagi pulang jam 10 malam, suaminya tidak mengetahui persis," kata Khoiri.

Ketua RT, yang juga anggota Kostrad TNI, bernama Heri Triyanto (34), menegur Otong dan Maryam, Selasa lalu.

Heri meminta Otong tak lagi datang ke rumah Iyam. Heri mengancam akan melaporkan pasangan selingkuh tersebut ke Polsek Cengkareng. Tak terima dengan ucapan Heri, Otong kembali ke lokasi dengan membawa tiga temannya. Heri kemudian dianiaya.

Lanjutan berita ini bisa dibaca di: Pembacok Ketua RT Akui Punya Anak dari Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com