Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Residivis Curanmor yang Gunakan Senjata Api

Kompas.com - 04/07/2019, 16:52 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka residivis pencurian kendaraan bermotor berinisial A.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka A biasa beraksi di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi bersama temannya berinisial J alias AD yang tewas ditembak oleh aparat kepolisian.

Pengungkapan kasus pencurian dengan kedua tersangka itu berdasarkan laporan pencurian kendaraan bermotor di kawasan Cipayung, Kota Depok pada 30 Juni lalu.

Baca juga: Lakukan Perlawanan dengan Senjata Api, Residivis Pencurian Motor di Depok Ditembak Mati

"Penyidik bisa mengidentifikasi dua tersangka (residivis pencurian kendaraan bermotor) dari Lampung Timur. J tewas karena ditembak saat hendak ditangkap dan dia melakukan perlawanan. Sementara, A masih DPO," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

Argo menjelaskan, tersangka A kabur dari pengejaran polisi. Sempat terjadi baku tembak antara tersangka A dan anggota kepolisian.

Menurut Argo, tersangka A memang sering lolos dari pengejaran aparat kepolisian. Ia juga diketahui selalu membawa senjata api dan tidak segan melukai korban maupun saksi yang mengetahui aksi pencuriannya.

"Tersangka A juga melakukan penembakan kepada petugas. Dia juga membawa senjata api. Dia lari dan sempat tertembak di bagian pantat," ungkap Argo.

Argo mengimbau masyarakat untuk melaporkan kepada polisi setempat jika melihat dan mengetahui keberadaan tersangka A.

Baca juga: Residivis Narkoba Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi

"Masyarakat yang melihat (tersangka A), bisa melaporkan ke polisi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak satu tersangka residivis pencurian kendaraan bermotor dengan inisial J alias AD. Akibatnya, J meninggal dunia saat berusaha dilarikan ke rumah sakit guna diberikan pertolongan.

J ditembak lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap oleh anggota kepolisian pada 3 Juli lalu di kontrakannya di Jalan Bojong Gede, Kota Depok.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kontrakan tersangka J diantaranya satu unit sepeda motor Honda Vario, satu pucuk senjata api rakitan dan tiga amunisi aktif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com