DEPOK, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial tengah diramaikan dengan seorang pria bernama Robby Eka Wijaya (34) yang membeli seekor burung dara atau merpati dengan harga Rp 1 miliar.
Robby pria asal Depok itu menceritakan awal mulanya ia tertarik dengan Jayabaya (nama burung) pada tahun 2018 awal.
Saat itu dirinya tengah mengikuti perlombaan merpati tinggi tingkat nasional bersama Komunitas Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PTMI). Ia melihat Jayabaya saat itu memenangkan pertandingan itu.
“Nah dari situ saya langsung klik dan tertarik dengan burung ini. Kemudian saya selalu perhatikan setiap Jayabaya ikut lomba,” ujar Robby saat ditemui di Kalimulya, Cilodong, Depok, Kamis (4/7/2019).
Baca juga: Terjual Rp 1 Miliar, Kenapa Burung Merpati Bisa Sangat Mahal?
Setiap pertandingan yang diikutinya, Robby pun pasti mencari-cari keberadaan Jayabaya untuk memperhatikan sepak terjang dari Jayabaya ini.
Ia mengaku kagum dengan kelincahan burung Jayabaya ini yang selalu mencetak kemenangan.
“Saya terus perhatikan, oh ini burung konsisten dalam kerja, memiliki rezeki bagus dan masa depannya cerah,” tambahnya.
Robby mengaku sempat kehilangan jejak Jayabaya, burung yang ia kagumi lantaran tidak lagi ikut lomba.
“Saat itu selama tiga bulan di awal tahun 2019 kemarin Jayabaya sempat istirahat dari lomba. Kemudian saya cari tahu keberadaan dia,” kata Robby.
Baca juga: Laku Rp 1 Miliar, Merpati Ini Pecahkan Rekor Burung Termahal
Setelah Jayabaya istirahat, ia memperhatikan Jayabaya mengikuti lomba lagi di Pasar Layung, Bandung.
Menurut dia, kemamampuan burung itu bisa dikatakan bagus setelah dia istirahat lama dan konsisten memenangkan lomba.
“Kemarin sesudah lomba di Pasar Layung, saya perhatikan lagi di Bandung di daerah Majalaya itu saya perhatikan dia bagus juga kerjanya. Jadi dibuktikan setelah istirahat dia bagus juga kerjanya makanya saya berani beli Jayabaya dengan harga mahal,” ucapnya.
Robby mengatakan, Jayabaya merupakan salah satu burung merpati paling spesial yang dimilikinya.
Saat ini, Robby telah memiliki 60 ekor burung merpati yang sering ia lombakan di tingkat nasional maupun lokal.
Sumber Investasi
Dengan membeli Jayabaya seharga Rp 1 miliar, ia optimis dapat menghasilkan lebih dari Rp 1 miliar ketika memasukkan Jayabaya di pertandingan burung nantinya.
Sebab, meski Jayabaya masih menginjak umur dua tahun, burung merpati ini cukup konsisten untuk menjuarai seluruh pertandingan merpati.
“Coba aja nih nant dua minggu lagi Jayabaya mau tanding, kalau satu kali tanding menang itu bisa dapet sampai ratusan juta. Coba bayangin aja kalau dalam satu tahun beberapa kali lomba bisa dapet Rp 1 miliar lebih kan,” ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Laku Miliaran Rupiah, Sejak Kapan Burung Merpati Diminati Penghobi?
Untuk menjadikan burung itu menang dalam perlombaan, bukanlah suatu hal yang mudah. Sebab beda tangan yang mengurus beda pula kemampuan burung itu.
“Saya itu tipe orang yang suka memperhatikan apa nih yang jadi kelemahan burung yang saya punya. Apa pula kelebihannya,” kata Robby.
Dengan mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan dari burungnya itu, ia dapat menyusun strategi bagaimana mengatasi kelemahan burung yang ia punya.
“Jadi setiap mau lomba, burung itu harus berlatih. Nah saya pun selalu bawa burung saya untuk berlatih langsung di lapangan perlombaan agar burungnya hafal jalur,” tambahnya.
Tidak lupa pula, ia juga harus rutin mengurus kesehatan dari burung yang ia punya agar selalu sehat dan fit.
“Saya selalu kasih vitamin secara rutin, Nature-E buat bulu burungnya tebal dan lembut, kemudian mandiin burung secara rutin. Yang lainnya sama seperti burung lainnya, makan tiga kali sehari,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.