JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah warga di Jalan Cipinang Jaya, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, berharap menemukan barang-barang yang masih bisa diselamatkan di balik puing bangunan rumahnya yang hangus dilalap si jago merah pada Sabtu (6/7/2019).
Udin (35), sekertaris RW 007, RT 010, tak sempat menyelamatkan berbagai barang penting yang ada di rumahnya. Udin dan keluarga panik ketika mendengar salah satu warga teriak kebakaran pada Sabtu pagi.
Tanpa pikir panjang, Udin langsung membangunkan orang seisi rumahnya untuk bergegas menyelamatkan diri.
"Pas sudah ada suara teriak kebakaran, saya langsung bangunkan semua keluarga dan siap-siap ambil ember berisi air untuk padamkan api yang titik awalnya dari rumah Bu Tuti," ujar Udin saat ditemui seusai kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Cipinang, 30 Rumah Terbakar
Namun, di sela-sela upaya pemadaman, api di titik lain mulai besar dan merambat ke sejumlah rumah warga.
"Jadi, memang titik api ada di dua rumah warga. Pertama dari atap rumah Bu Sumi. 1 titik lagi dari plafon rumah Bu Tuti," ucapnya.
Baju sekolah
Meski kehilangan berbagai isi rumahnya, bapak dua anak ini masih bersyukur dapat menyelamatkan beberapa dokumen dan baju sekolah anaknya.
"Yang penting mah kan dokumen ya, kalau yang lain mah bisa dicari lagi insya Allah. Tapi untung baju sekolah masih kebawa tadi punya anak," ucap Udin.
Udin berharap Pemerintah Provinsi DKI bisa memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti pakaian dan bahan bangunan untuk membangun rumahnya kembali. Udin bersyukur bantuan tanggap bencana langsung tiba tak lama setelah peristiwa kebakaran terjadi.
"Tadi sih ada pengungsian yang disiapkan, ada juga makan, minum, dan baju. Paling sekarang berharap dapat rezeki biar bisa bangun lagi dan dapat bantuan dari pemerintah," kata Udin.
Warga lainnya, yakni Muhammad Dicky (15), sedang bersiap-siap shalat subuh saat api muncul dari salah satu rumah warga. Dicky menyaksikan, api yang awalnya kecil, tiba-tiba membesar bagaikan monster.
Melihat ada kondisi yang berbahaya, ia langsung membangunkan keluarganya untuk menyelamatkan diri.
"Saya langsung bangunkan keluarga saya sama tetangga nih saya bangunin," ujar Dicky.