Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OBITUARI: Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Humas BNPB dalam Kenangan

Kompas.com - 07/07/2019, 05:56 WIB
Sabrina Asril,
Devina Halim

Tim Redaksi

"Enggak pusing Pak ngetik di HP?" tanya Kompas.com lagi.

"Ini yang paling praktis. Kalau sudah selesai bisa langsung disebarkan di grup-grup WhatsApp. Cuma saya masih ada PR, karena yang kayak begini di kantor cuma saya, harusnya staf-staf saya juga belajar dari wartawan," ujar dia.

Baca juga: JEO-Lebih Kenal dengan Sutopo Purwo Nugroho...

Memang benar, Sutopo lalu menunjukkan ponselnya. Di situ dia sedang mengetik sebuah informasi penanganan bencana di sebuah wilayah. Dia menghimpun informasi-informasi yang didapatnya dari lapangan melalui BPBD di berbagai daerah.

Di saat wartawan mewawancarai Kepala BNPB usai rapat, Sutopo juga tak lepas dari ponselnya. Dia terkadang mencatat pokok-pokok penting yang disampaikan atasannya itu.

Sosoknya pun semakin dicintai wartawan lantaran Sutopo tak hanya sekadar memberikan informasi terkait bencana yang berlangsung. Namun, dia juga tak segan membagikan ilmu bumi yang dikuasainya kepada wartawan agar memahami konteks bencana yang terjadi.

Tak mengherankan, Sutopo mengambil studi S1 jurusan Geografi Universitas Gadjah Mada. Dia kemudian melanjutkan studi masternya denan mengambil program studi Pengelolaan DAS di Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia lalu mendapatkan gelar doktor setelah mengambil Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB.

Kini, sosok pejuang yang begitu penting dan sangat membantu media di setiap peristiwa bencana itu sudah pergi. Terima kasih dan selamat jalan, Pak Topo! 

Biodata:

Nama lengkap dan gelar: Dr Sutopo Purwo Nugroho, MSi, APU

Tempat/tanggal lahir:
 Boyolali/7 Oktober 1969

Pendidikan:

  • SD-SMA di Boyolali
  • S1 Fakultas Geografi UGM
  • S2 Program Studi Pengelolaan DAS IPB
  • S3 Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB

Karya, antara lain:

  • 77 artikel di jurnal nasional
  • 7 tulisan di jurnal internasional
  • 13 buku
  • Sejumlah artikel di media massa dan makalah yang tidak diterbitkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com