Kala itu, sejumlah warganet menilai penangkapan Andri Bibir adalah rekayasa polisi.
"Saat kerusuhan 22 Mei itu, banyak orang bilang penangkapan Andri Bibir itu direkayasa. Gue yang membawa si Andri Bibir ke rumah sakit dan gue juga berada di TKP saat penangkapan. Makanya gue langsung membuat video klarifikasi. Gue mencoba menjelaskan fakta berdasarkan apa yang gue tau," ujar Bang Jack.
Baca juga: 5 Fakta di Balik Video Viral Nenek Curi Beras, Bawa 2 Karung hingga Tidak Dilaporkan Polisi
Bang Jack mengaku tak takut menghadapi cacian warganet. Hal itu justru menjadi semangat bagi dirinya untuk terus menyebarkan konten positif yang mengedukasi masyarakat.
Warganet diharapkan dapat berhati-hati menghadapi modus tindak pidana.
"Sudah biasa lah dihujat (di YouTube). Namanya juga orang hidup, ada yang senang, ada yang engga. Gue enjoy aja, malahan komentar negatif itu selalu gue balas," ujar Bang Jack.
"Gue kan membuat akun YouTube hanya untuk dokumentasi. Gue hanya ingin memberi informasi ini loh keberhasilan polisi, gitunaja sih. Masalah lo mau menerima ya silahkan, enggak juga enggak masalah. Enggak ada rugi," lanjutnya.
Prinsip hidup yang ia pegang adalah ingin bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia tidak ingin memikirkan cacian warganet kepada dirinya.
Bang Jack hanya berpesan kepada warganet untuk menyaring terlebih dahulu segala informasi yang didapatkan dari media sosial.
"Jadi netizen itu harus bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Jangan asal main telan aja segala informasi yang didapatkan. Saring informasi sebelum sharing (membagikan)," tegas Bang Jack.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.