Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2019, 05:42 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang driver ojek online mendadak menjadi perbincangan di media sosial karena helm khusus penumpang yang digunakannya dipasang alat komunikasi khusus.

Alat komunikasi itu memudahkan komunikasi antara pengemudi dan penumpang selama dalam perjalanan.

Inovasi pengemudi ojek online ini viral di media sosial setelah diunggah salah satu penumpang, Amanda Andono, yang mengabadikan perjalanannya bersama si pengemudi ojek online bernama Darmawan Septian (28).

Dalam statusnya, Amanda menuliskan sebagai berikut:

"Canggih nih Babang Grab..

Senin pagi tadi berangkat kantor seperti biasa order ojol, kaaan... Pas mau naik motor, disodorin helm wangiii yang di dalamnya kabel2 tergulung rapih, terlihat nempel headset plus mic juga kotak kecil item dengan antena pendek. Trus gue tanya, Lah apaan nih Bang? Dijawab, Itu buat ngobrol biar aman, Bu.
Ha? Ngobrol? Aman? Maksutnyaaah...

Setelah gue pake helmnya n duduk dengan manis, eeh... terdengar suara si Babang dengan jelas mengalun di kuping gue: Mau lewat mana, Bu? Lah kageeet, itu suara dari mana? Baru gue nyadar, di helm si Babang juga nempel peralatan yang sama, sepertinya alat transmisi... (maaf saya kudet sama yang beginian)

Ternyata, helm penumpang dan helm driver dipasang alat komunikasi biar masing-masing bisa berbicara dengan mudah tanpa kudu teriak-teriak di tengah hingar-bingar lalu lintas. Jadi gue bisa ngarahin kudu lewat mana n ngasih tunjuk arah tanpa esmosik, dengan lembut syahdu gitu deh, sementara si Babang GrabBike bisa tetap fokus riding liat ke depan tanpa ribet nengok-nengok ke belakang.

Wooow, cenggih bingits nih Babang... Komunikasi lancar n aman sepanjang jalan dari Pondok Pinang sampai Bulungan, ridingnya juga smooth, sampai tujuan dengan cepat".

Unggahan ini pun dibagi lebih dari 3.200 kali dan disukai oleh lebih dari 6.000 pengguna Facebook lainnya. Beragam komentar positif dan kagum diberikan pada netizen.

Bagaimana cerita dari pengemudi ojek online, Darmawan, hingga ia terpikir untuk memasang alat komunikasi di helm yang digunakannya untuk bekerja?

 

Masalah komunikasi

Darmawan baru bergabung dengan Grab selama 6 bulan. Sejak awal beroperasi, ia sudah menggunakan alat komunikasi ini di helm yang digunakannya dan untuk penumpang.

Saat dihubungi Kompas.com Sabtu (6/7/2019) sore, Darmawan mengungkapkan, alasannya memasang alat itu karena permasalahan komunikasi dengan sang istri saat melakukan perjalanan.

“Kalau awalnya sih cuma keluhan istri pas pulang kampung suka bete sama susah ngobrol kalau di jalan. Kan istri orang Lampung. Jadi kalau mau mampir atau ke WC (saat perjalanan) enggak harus ketok helm hehe,” kata Darmawan.

Alat yang dibelinya dengan harga Rp 1 juta kemudian ia pasang juga  di helm yang didapatkan dari operator transportasi online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com