JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Anies Baswedan mengatakan, penunjukan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta akan dilakukan setelah adanya pemisahan dinas.
Dinas Perindustrian direncanakan akan digabungkan dengan Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sedangkan Dinas Energi akan dilebur dengan Dinas Lingkungan Hidup.
"Jadi begini, Dinas PE itu sedang ada pembahasan Raperda reorganisasi. Jadi karena itu kami tahan dulu sampai nanti perdanya selesai," ucap Anies di Balairung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).
Baca juga: Anies Lantik Pejabat yang Sempat Nonjob pada Era Ahok
Anies menilai jika Kadis Perindustrian dan Energi (PE) dilantik sekarang, hal itu akan merepotkan apabila dinas tersebut jadi dipisah dan digabungkan dengan dinas lain.
"Bila itu diputuskan Akan merepotkan karena sudah ada pejabat yang baru. Dua yang lain kami akan buka kembali untuk promosi terbuka, seperti Damkar, BPBUMD," ujarnya.
Saat ini Dinas Perindustrian dan Energi (PE) DKI Jakarta dijabat oleh Ricki Marojahan Mulia dengan posisi pelaksana tugas (Plt).
Anies diketahui melantik 16 pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama pada hari ini.
Sebanyak 15 pejabat yang dilantik dipilih berdasarkan hasil lelang jabatan dan akan bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sementara itu, satu pejabat lainnya dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta. Pejabat itu dilantik berdasarkan surat keputusan Kepala BPKP RI Ardan Adiperdana.
Baca juga: Anies Lantik 16 Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.