Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertolak ke Kolombia, Anies Akan Jadi Pembicara Forum Pemimpin Kota Sedunia

Kompas.com - 09/07/2019, 10:27 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellín Conventions and Exhibitions, Medellin, Kolombia, Amerika Selatan, pada 10-12 Juli 2019.

Dalam forum ini, Anies juga akan menjadi pembicara dalam C40 High-Level Event, yaitu Roundtable Discussion bertema "How to make low carbon mobility in cities a bigger movement?" (Bagaimana cara menekan angka karbon dalam kota sebagai suatu gerakan besar bersama).  

"C40 sendiri merupakan jaringan kota megapolitan dunia yang berkomitmen bersama-sama untuk mengentaskan masalah perubahan iklim, dengan beranggotakan 94 kota yang berafiliasi, dan Jakarta adalah satu-satunya kota yang mewakili Indonesia," ucap Anies dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: KPBB: Dampak Polusi Udara, Warga DKI Rugi Rp 51,2 Triliun

Pada tahun ini, WCSMF mengangkat topik kepercayaan atas kota dengan tema utama "Liveable and Sustainable Cities: Building a High Trust City" atau Kota Layak Huni dan Berkelanjutan: Membangun Kota dengan Tingkat Kepercayaan Tinggi. 

Forum ini adalah forum tahunan yang diadakan ke-10 kalinya. WCSMF merupakan forum internasional tahunan yang dihadiri oleh 74 pemimpin kota terpilih dunia.

Tujuan penyelenggaraan forum ini sebagai upaya bersama dalam menjawab tantangan perkotaan serta saling bertukar pikiran dan pengalaman agar terbentuk kota dan wilayah perkotaan yang lebih baik bagi warganya.

Baca juga: Jawab Anies, WALHI Nilai Polusi Udara DKI karena Kebijakan yang Tak Tegas

Selain diisi dengan presentasi studi kasus kota dari seluruh dunia, WCSMF juga akan dilengkapi dengan pameran yang mendukung pembangunan infrastruktur kota dan metode perencanaan kota terbaru dari berbagai organisasi internasional ataupun pihak industri (swasta).

"Masing-masing daerah berusaha menarik sumber daya manusia terbaik, mengembangkan infrastruktur yang canggih untuk menjadikan tujuan kota metropolis dunia. Jakarta hadir bukan hanya untuk menjadi contoh di tingkat nasional, tetapi juga rujukan di tingkat global,” ujarnya.

Anies berharap agar inovasi dan pengalaman praktik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kepercayaan antara institusi dan masyarakat dapat menjadi referensi dalam hal pembangunan kota pada WCSMF tahun ini.

Baca juga: 5 Upaya Pemprov DKI Tekan Polusi Udara Jakarta

Setiap anggota WCSMF yang hadir juga diharapkan mampu memperlihatkan transformasi kota dengan ciri-ciri, antara lain tingkat kepercayaan yang tinggi antara pemerintah dan warganya, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan berbasis komunitas, dan penguatan kepercayaan kepada pemerintah melalui ruang terbuka publik.

“Namun, di samping tujuan itu, forum ini merupakan forum yang sangat berharga untuk mendapatkan gagasan dari para Pemimpin Kota di seluruh dunia terkait pemahaman yang lebih baik untuk kota yang berkelanjutan, serta melakukan perencanaan dan pengembangan masalah perkotaan, seperti dampak dari urbanisasi, agar mendapatkan solusi yang terintegrasi dan lebih komprehensif,” ujar Anies.

Anies direncanakan bertolak menuju Kolombia, Amerika Selatan, pada Selasa (9/7/2019) dan kembali pada Selasa (16/7/2019).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Hadapi Banjir hingga Perubahan Iklim, Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Jajaki Rencana Kerja Sama

Megapolitan
Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Optimis Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran, AHY: Harus Kompak dan Kerja Keras

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Pemprov DKI Siapkan Acara Perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman hingga Kawasan Monas

Megapolitan
Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Hujan Lebat di Jakarta, Status Pos Angke Hulu Siaga 3

Megapolitan
Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Rihani Divonis Tiga Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Mahfud MD Berkunjung ke MTS di Bekasi, Warga Harap Kampungnya Jadi Makin Maju

Megapolitan
Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Kasus Pneumonia Anak Meningkat, Kapan Orangtua Perlu Waspada?

Megapolitan
DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

DPRD DKI Larang Pemprov Pakai Gedung Sekolah untuk Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak 'Ganjar-Mahfud'

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Bersorak "Ganjar-Mahfud"

Megapolitan
Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Rihana Divonis Empat Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Megapolitan
Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Walkot Jaksel Bakal Sewa Gedung untuk Gudang Logistik Pemilu 2024 di Mampang dan Kebayoran Lama

Megapolitan
IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

IPW Desak Polisi Tahan Firli Bahuri Usai Pemeriksaan Kedua

Megapolitan
Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Tertangkapnya Tiga Buruh Pengeroyok Sopir Truk Saat Demo UMK di Cikarang, Para Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Mahfud MD Kunjungi MTS di Bekasi, Warga Berkerumun Ingin Lihat Cawapres

Megapolitan
Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Vandalisme Penempelan Stiker Caleg Diduga Banyak Terjadi di Bus TransJakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com