DEPOK, KOMPAS.com - Parkir khusus perempuan atau "ladies parking" banyak diterapkan sejumlah pengelola perparkiran untuk memudahkan perempuan memarkirkan kendaraannya. Biasanya bagi pengendara mobil.
Area ladies parking seperti di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, biasanya disediakan di titik parkir yang paling mudah untuk memarkirkan kendaraannya.
Meski demikian, adanya ladies parking bukan berarti perempuan tidak boleh parkir di luar area ladies parking, karena tempat yang terbatas.
Namun, dengan alasan menerapkan ladies parking, di Depok, area parkir laki-laki dan perempuan dipisah, bahkan parkir sepeda motor sekalipun.
Beberapa tempat yang telah menerapkan pemisahan area parkir laki-laki dan perempuan antara lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok di Sawangan, serta Gedung Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, pemisahan area parkir laki-laki dan perempuan telah diterapkan di sejumlah gedung instansi pemerintah maupun swasta.
Menurut Dadang, penyediaan parkir khusus perempuan merupakan hal yang biasa diterapkan di setiap tempat parkir. Tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan yang mengunakan kendaraan.
“Hanya ladies parking, itu hal biasa saja di Margo City dan mal lainnya pun sudah ada,” kata Dadang di Depok, Senin (8/7/2019), seperti dikutip Wartakotalive.com.
Di RSUD Kota Depok, misalnya, pemisahan area parkir antara kendaraan laki-laki dan perempuan tampak dari tulisan ‘Ladies Parking’ dan ‘Man Parking’ yang diberi petunjuk arah berlawanan.
Petugas parkir RSUD Depok dari Dishub Kota Depok, Hendrik, menjelaskan, tempat parkir khusus perempuan diberlakukan di RSUD atas inisiatif dari pihak dinas untuk kenyamanan pengunjung.
Hendrik mengatakan, manajemen parkir di RSUD Kota Depok dikelola Dinas Perhubungan Kota Depok.
Pemberlakuan parkir terpisah antara perempuan dan laki-laki mencontoh parkir di Balai Kota Depok.
“Inisiatif dari Dishub untuk rasa aman. Mencontoh di Balai Kota untuk kenyamanan. Sehingga mudah diawasi,” kata Hendrik di lokasi parkir RSUD Depok.
Namun, kata dia, untuk parkir karyawan di RSUD Depok belum dipisah antara laki-laki dan perempuan. Alasannya, area parkir karyawan dan pengunjung terpisah.
“Kalau parkir khusus karyawan masih digabung tersendiri di lahan yang sudah disediakan. Tapi (parkir) pengunjung kami pisah,” papar Hendrik. (Gopis Simatupang)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Demi Rasa Aman Bagi Perempuan, Parkir Kendaraan Pria dan Wanita di Kota Depok Dipisah!