Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bersyukur Ya Allah, Nenek Masih Dikasih Umur Buat Naik Haji"

Kompas.com - 09/07/2019, 14:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Para calon jemaah haji berbaris rapi dengan seragam warna biru di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, Selasa (9/7/2019). Mereka adalah calon jamaah haji kloter 9 dan 10 yang akan berangkat siang ini.

Calon jemaah pada kloter ini didominasi oleh kalangan paruh baya dan lansia. Ada pula beberapa jemaah yang menggunakan kursi roda.

Setelah menunaikan shalat zuhur di lantai dasar asrama, jemaah langsung menyemut ke area keberangkatan, mengenakan seragam dan membawa kopernya masing-masing.

Mereka kemudian masuk satu per satu ke dalam area keberangkatan untuk diperiksa barang bawaan, kelengkapan, dan paspornya. Rasa syukur tak henti-henti mereka ucapkan untuk mengekspresikan kebahagiaan berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga: Cerita di Balik Calon Haji Batal Berangkat, Hamil 5 Bulan hingga Malu Pulang Kampung

"Bersyukur, bersyukur, ya Allah masih kasih Nenek umur, masih dikasih kesempatan buat naik haji. Mudah-mudahan dikasih kekuatan juga di sana, soalnya namanya sudah berumur, sudah tua, nanti kan ibadah fisik juga, badan, tenaga, diuji juga," ujar salah satu calon jemaah haji, Maryam (60), Selasa siang.

Adapun, sebanyak 4.040 calon haji yang terbagi dalam 10 kloter asal Jawa Barat telah berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019) pukul 13.50 WIB.

Selain itu, masih tersisa dua kloter asal Depok dan Kabupaten Bekasi  yang akan diberangkatkan pada sore nanti menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Di luar area keberangkatan, sejumlah bus tampak sudah menanti jemaah. Sementara itu, di Pintu 2 Asrama Haji Embarkasi Bekasi, keluarga calon jemaah haji juga sudah ramai "mengepung" pagar.

Keluarga jamaah haji asal Jawa Barat menanti anggota keluarga mereka berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Selasa (9/7/2019).Vitorio Mantalean Keluarga jamaah haji asal Jawa Barat menanti anggota keluarga mereka berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Selasa (9/7/2019).

Beberapa dari mereka datang beramai-ramai, ada pula yang hanya datang berdua atau bertiga. Mereka sesekali menengok ke dalam asrama dari balik pagar jeruji berwarna hitam, menanti anggota keluarga mereka yang bakal berangkat ke Arab Saudi.

Beberapa terlihat menggenggam ponsel masing-masing, berusaha menghubungi anggota keluarga mereka di dalam.

"Nungguin ibu saya, tapi enggak boleh masuk ke dalam sama satpam katanya lagi boarding atau lagi apa, jadi harus steril," ujar Patria yang datang seorang diri.

Baca juga: Kisah Pedagang Sayur Keliling, Naik Haji Setelah 8 Tahun Sisihkan Penghasilan

"Katanya berangkat abis zuhur cuma enggak dikasih tahu persis jamnya jam berapa," imbuhnya.

Total, terdapat 97 kloter calon jemaah haji asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Arab Saudi dengan lebih dulu menginap di Asrama Haji Embarkasi Bekasi sehari sebelum terbang. Pemberangkatan jemaah haji masih terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019 nanti.

Nantinya, jemaah haji yang berangkat lewat Asrama Haji Embarkasi Bekasi akan memperoleh fasilitas fast track bersama jemaah Embarkasi Pondok Gede. Dengan fasilitas ini, pemeriksaan barang-barang bawaan jemaah menjadi semakin cepat, sehingga bisa langsung menuju bus setelah turun dari pesawat. Calon jemaah tidak perlu lagi melalui pemeriksaan imigrasi seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com