JAKARTA, KOMPAS.com- Yanti Susan (65) atau akrab disapa Omah Susan mengaku memang mengidolakan Tompi sedari dulu.
Hal itu pula yang membuat dirinya bersikeras untuk menonton penampilan penyanyi lagu "Menghujam Jantungku" itu di Stasiun MRT Bunderan HI beberapa waktu lalu.
Omah Susan mengaku suka dengan Tompi karena sifatnya yang ramah dan suka tersenyum.
Ia pun tak pernah membayangkan bisa dipeluk langsung oleh idolanya itu.
"Saya tidak pernah menyangka, senang banget dong diajak nyanyi sama joget bareng di depan umum," kata Omah Susan sambil terseyum.
Baca juga: Cerita Omah Susan Berantem Ketika Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT
Omah Susan juga punya alasan lain yang membuatnya mengidolakan Tompi. Menurut dia, Tompi adalah penyanyi yang beda dengan penyanyi lainnya.
Sebab meski Tompi bekerja sebagai dokter, idolanya itu tetap mau bernyanyi dan menghibur para fansnya.
"Dia (Tompi) masih mau berbagi menyumbangkan suaranya. Biasanyakan kalau dokter fokus sama itu saja," jelas Omah Susan.
Selain suka dengan sifat Tompi yang ramah, ia pun suka lagu-lagu Tompi.
Meski tak tahu betul lirik-lirik lagu penyanyi itu, menurut wanita berumur 66 tahun ini lagu-lagu Tompi berlirik romantis.
"Saya memang tak hafal, tapi saya suka dengarkannnya. Karena enak dicerna dan iramanya romantis, serasa saya umur 17 tahun yang sedang jatuh cinta," tuturnya.
Baca juga: Akhir Kisah Emak-emak Berantem Saat Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT
Adapun sebelumnya, sebuah video yang merekam perseteruan dua wanita di Stasiun MRT Bunderan HI viral beberapa waktu lalu.
Video ini pertama kali diunggah di akun Youtube Nara-Z pada tanggal 1 Juli 2019.
Dalam video ini, kedua wanita itu tengah menonton Tompi dan Glenn Fredly bernyanyi di Stasiun MRT Bundaran HI.
Saking hebohnya menonton dan antusias merekam aksi kedua penyanyi terkenal itu, mereka saling dorong.Keduanya berseteru hingga saling senggol.
Perseteruan mereka berakhir ketika Tompi memeluk emak-emak yang bertengkar saat menonton penampilannya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.