Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Persija Vs Persib Tanpa Tiket Dilarang Memasuki Kompleks GBK

Kompas.com - 10/07/2019, 14:46 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon penonton yang tidak memiliki tiket pertandingan sepak bola Liga 1 antara Persija melawan Persib tidak diizinkan memasuki Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, pada Rabu (10/7/2019) siang.

Para petugas keamanan yang berjaga di Pintu 5 meminta para calon penonton memperlihatkan tiket mereka sebelum diizinkan memasuki Kompleks GBK.

"Ini instruksi dari atasan. Jadi sejak awal sudah tersaring," kata salah satu petugas keamanan yang menolak memberitahukan identitasnya, seperti dikutip Antara.

Selain menyaring para penonton yang tidak memiliki tiket, petugas keamanan juga melarang para pedagang asongan memasuki Kompleks GBK.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Pintu Satu Senayan mulai agak tersendat seiring kedatangan para pendukung Persija dengan menggunakan berbagai kendaraan.

Sebagian besar penonton yang merupakan penggemar Persija ini memarkir sepeda motor mereka di Mal FX Sudirman.

Namun setelah pukul 13.30 WIB, pengelola mall menutup akses parkir motor karena sudah terlalu penuh.

Selain di FX Sudirman dan area parkir di dalam Kompleks GBK, gedung lain yang menjadi tempat parkir bagi kendaraan para penonton adalah Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Di depan Pintu 5 GBK terdapat sejumlah calo yang menjual tiket pertandingan dengan harga mencapai dua kali lipat dari harga normal.

Panitia pertandingan sebenarnya sudah mewanti-wanti agar para penonton tidak membeli tiket dari calo karena keasliannya tidak terjamin. Namun tetap saja terdapat beberapa penonton yang membeli tiket dari sumber tidak resmi.

"Soalnya di online udah keabisan, Bang. Jadi saya kemari nekat saja, beli (tiket)nya di sini deh," kata Rully, seorang penonton asal Tangerang yang membeli tiket dari calo.

Pertandingan Persija melawan Persib pada Rabu ini di Stadion GBK mulai pukul 15.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com