JAKARTA, KOMPAS. com — Sekretaris Camat Senen, Jakarta Pusat, Ishran Prasetiawan mengatakan, ada empat trotoar di Kecamatan Senen yang sering dijadikan tempat parkir liar, tempat berdagang pedagang kaki lima (PKL), atau tempat mangkal gerobak pemulung.
Empat titik itu meliputi trotoar Pasar Senen, trotoar di sepanjang Jalan Dipenogoro, Kali Baru Timur, dan Kali Baru Barat.
Aparat Kecamatan Senen melakukan penertiban pada Rabu (10/7/2019) dan di empat lokasi itu yang paling banyak ditemukan pelanggaran.
"Tadi kami menertibkan 15 PKL, 30 kendaraan yang parkir liar, dan 12 gerobak pemulung yang berada di atas trotoar," kata Ishran.
Baca juga: Para Pencari Suaka yang Tinggal di Trotoar Akan Dipindah ke Islamic Center
Ia mengatakan, pedagang, pengemudi bajaj, ojek online, bahkan para pengendara sepeda motor atau mobil seringkali main kucing-kucingan dengan petugas.
"Karena keterbatasan waktu dan kurangnya personel untuk melakukan penjagaan di daerah titik rawan, mereka sering memanfaatkan kelengahan kami untuk kembali dagang, kemudian parkir," ucapnya.
Untuk mengantipasi banyaknya pedagang dan pengendara berada di trotoar, pihaknya rutin berjaga di empat titik rawan itu demi mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan trotoar sebagai tempat berdagang dan parkir.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Carikan Tempat Tinggal untuk Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.