Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skaters, Ini Dia Fasilitas Skatepark di Kolong Flyover Slipi, Sudah Coba?

Kompas.com - 11/07/2019, 16:06 WIB
Anastasia Aulia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skaters, sudah tahu belum skatepark di kolong Jembatan Slipi? Nah, buat kalian yang tinggal di sekitar wilayah itu, bisa mencoba secara cuma-cuma areal skatepark yang mulai ramai di sore hari itu. Letaknya tepat di dekat perlintasan rel dari arah Palmerah menuju Pejompongan.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (10/7/2019) sore, skatepark Slipi terasa lebih teduh karena berada dibawah kolong flyover. Pengunjung pun biasa bermain pada sore hari, sekitar pukul 15.00 hingga pukul 00.00. 

Meski baru ramai pada sore hari, namun skatepark ini beroperasi selama 24 jam. Area ini semakin ramai dengan muda-mudi Jakarta pada akhir pekan.

Terdapat beberapa rintangan yang disediakan di skatepark Slipi yaitu miniramp, half pipe, quarter pipe, rail, downrail, pool, stairs, flat dan funbox.

Baca juga: Pengunjung Keluhkan Skatepark Slipi

Namun, fasilitas pendukung seperti toilet, tempat ibadah dan lahan parkir belum tersedia di skatepark ini.

Selain itu, kualitas rintangannya yang masih di bawah standar dapat membuat pengguna kurang nyaman untuk bermain di skatepark tersebut. Hal ini pun dikeluhkan oleh skaters yang kerap menggunakan skatepark Slipi.

"Pembangunannya setengah-setengah. Orang-orang kalau datang ke sini bingung mau nge-trik apa. Soalnya rail-nya kerendahan untuk profesional, untuk amatir ketinggian. Pinggiran bowl juga harusnya ada besinya," kata Kholid.

Menurut Kholid, pemerintah seharusnya mengajak komunitas skaters untuk berdiskusi terkait model yang cocok untuk skatepark. Sehingga, fasilitas yang dibangun pun sesuai dengan harapan komunitas skaters.

Sebelum dibangun skatepark, areal di bawah kolong jembatan Slipi ini adalah lahan kososng. Lokasi itu dimanfaatkan para pemulung dan pedagang kaki lima (PKL) sebagai tempat mangkal mereka.

Namun pada tahun lalu, lahan kosong ini disulap menjadi tempat terbuka bagi warga. Luas skatepark yakni 84x55 meter dan dibangun oleh Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat dengan anggaran sebesar Rp 800 juta.

Pengunjung yang ingin datang mencoba Skatepark Slipi dapat menggunakan Transjakarta dan turun di halte Slipi Petamburan. Sementara untuk yang membawa kendaraan pribadi dihimbau untuk memakirkan kendaraannya di gedung-gedung terdekat seperti gedung Jakarta Design Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com