Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Pedagang Kerak Telor yang Diajak ke Maroko, Ahok Bawa Hoki

Kompas.com - 12/07/2019, 12:11 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Faisol, pedagang kerak telor yang sempat diperbincangkan di dunia maya setelah masuk vlog mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sangat mengidolakan Ahok.

Adapun, Faisol bertemu Ahok yang sedang berkunjung ke Lapangan Banteng, beberapa waktu lalu.

Faisol punya alasan sendiri kenapa mengidolakan Ahok.

Sebab menurut Faisol, Ahok membawa berkah bagi kerak telor yang dijualnya.

Berkah apa?

Ia bercerita, dagangannya tak banyak dikenal orang pada awal-awal dia merintis usaha. Penjualannya juga biasa-biasa saja.

Namun, sejak dirinya berjualan di Balai Kota, kerak telornya mulai dikenal banyak orang. Ahok lah yang dulu membuka Balai Kota sebagai tempat wisata tiap akhir pekan.

Faisol berjualan di sana dan melayani para pengunjung yang berwisata di Balai Kota.

Baca juga: Cerita Pedagang Kerak Telor yang Bertemu Ahok, Mengenang Masa Kejayaannya di Balai Kota...

Ia bahkan diajak ke Maroko oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berjualan di sana selama beberapa hari.

Sejak saat itu, kerak telornya mulai dikenal orang banyak. Pesanan demi pesanan pun selalu menghampiri kerak telornya.

Faisol bercerita ia sering diajak ke festival-festival Betawi. Bahkan, kerak telornya sering dipesan oleh pejabat-pejabat untuk acara pernikahan dan arisan.

Berkah dari aksi 212

Tak hanya saat Ahok masih jadi gubernur, Faisol mengaku sosok yang diidolakannya itu juga membawa hoki jelang lengser dari jabatan.

Faisol pun menceritakan pengalamannya yang berjualan di sekitar lokasi aksi demo 212. Dalam aksi tersebut, dia mendapatkan untung besar dari hasil jualan kerak telor dan minuman ringan.

Bahkan, ia sampai bisa membeli mobil setelah berjualan di lokasi aksi itu.

Baca juga: Ahok Promosikan Kerak Telor Milik Pedagang di Lapangan Banteng

Padahal, aksi tersebut terkait Ahok yang ketika itu tersandung kasus penistaan agama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com