JAKARTA, KOMPAS.com- Faisol, pedagang kerak telor yang sempat diperbincangkan di dunia maya setelah masuk vlog mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sangat mengidolakan Ahok.
Adapun, Faisol bertemu Ahok yang sedang berkunjung ke Lapangan Banteng, beberapa waktu lalu.
Faisol punya alasan sendiri kenapa mengidolakan Ahok.
Sebab menurut Faisol, Ahok membawa berkah bagi kerak telor yang dijualnya.
Berkah apa?
Ia bercerita, dagangannya tak banyak dikenal orang pada awal-awal dia merintis usaha. Penjualannya juga biasa-biasa saja.
Namun, sejak dirinya berjualan di Balai Kota, kerak telornya mulai dikenal banyak orang. Ahok lah yang dulu membuka Balai Kota sebagai tempat wisata tiap akhir pekan.
Faisol berjualan di sana dan melayani para pengunjung yang berwisata di Balai Kota.
Baca juga: Cerita Pedagang Kerak Telor yang Bertemu Ahok, Mengenang Masa Kejayaannya di Balai Kota...
Ia bahkan diajak ke Maroko oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berjualan di sana selama beberapa hari.
Sejak saat itu, kerak telornya mulai dikenal orang banyak. Pesanan demi pesanan pun selalu menghampiri kerak telornya.
Faisol bercerita ia sering diajak ke festival-festival Betawi. Bahkan, kerak telornya sering dipesan oleh pejabat-pejabat untuk acara pernikahan dan arisan.
Tak hanya saat Ahok masih jadi gubernur, Faisol mengaku sosok yang diidolakannya itu juga membawa hoki jelang lengser dari jabatan.
Faisol pun menceritakan pengalamannya yang berjualan di sekitar lokasi aksi demo 212. Dalam aksi tersebut, dia mendapatkan untung besar dari hasil jualan kerak telor dan minuman ringan.
Bahkan, ia sampai bisa membeli mobil setelah berjualan di lokasi aksi itu.
Baca juga: Ahok Promosikan Kerak Telor Milik Pedagang di Lapangan Banteng
Padahal, aksi tersebut terkait Ahok yang ketika itu tersandung kasus penistaan agama.
"Soalnya saya jualan sampai tidak pulang, laris banget dagangan saya. Kalau niatnya mah jualan ya jualan aja. Saya mah enggak neko-neko," ujarnya dengan wajah sumringah.
Pada akhirnya, Ahok dipenjara selama 2 tahun karena kasusnya itu. Faisol merasa kecewa karena tak sempat mengucapkan terima kasih sebelum Ahok masuk ke penjara.
Ia selalu berharap dapat bertemu Ahok untuk sekadar mengucapkan rasa terima kasih.
Harapannya terwujud pada Jumat, 5 Juli 2019. Ketika itu, akhirnya ia dipertemukan dengan Ahok yang sedang mengunjungi Lapangan Banteng.
"Saya kayak mimpi ketemu Pak Ahok, terus akhirnya saya intip saja dia kemana," ceritanya.
Setelah tahu keberadaan Ahok, ia pun langsung buru-buru memasak kerak telor dan memberikannya kepada Ahok.
Ia ingin berterima kasih karena berkat Ahok, dirinya menjadi banyak dikenal banyak orang.
Tak hanya itu, sejak videonya dengan Ahok diunggah ke Youtobe, dia menjadi banyak dicari.
Pesanan kerak telornya juga makin laris manis dan banyak dikenal orang.
"Ini berkah Pak Ahok. Setelah di-upload videonya, saya jarang banget enggak ada kerjaan, selalu pasti angkat telepon ada pesanan. Langsung buat pesanan itu lagi," ujarnya.
Tak banyak yang ia bisa berikan pada Ahok, hanya dua bungkus kerak telor yang ia masak secepat kilat pada siang itu di Lapangan Banteng. Namun Faisol selalu berdoa agar idolanya selalu bahagia dan sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.