Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Cipinang Direlokasi ke Rusun Jatinegara Kaum

Kompas.com - 12/07/2019, 16:42 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Korban kebakaran di Jalan Cipinang Jaya I, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur dipindah dari posko pengungsian ke Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Kaum, Jumat (12/7/2019)

Pantauan Kompas.com pada pukul 12.30 WIB, tiga tenda besar yang menjadi posko pengungsian korban kebakaran di Halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04 sudah dibongkar. Para korban yang mengungsi sudah merapikan barang-barangnya.

Absir (69), salah satu korban kebakaran mengatakan bahwa dirinya bersama para korban kebakaran lainnya akan pindah ke Rusun Jatinegara Kaum dengan mobil Satpol PP.

"Ada sekitar 20 KK yang dipindah ke rusun. Dipindah naik mobil Satpol PP," kata Absir di lokasi, Jumat (12/7/2019).

Adapun pemindahan posko pengungsian dari Halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04 ke Rusun Jatinegara Kaum karena anak sekolah sudah mulai masuk sekolah pada Senin (15/7/2019) nanti.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran di Tebet: Apinya Kayak Monster, Tiba-tiba Besar

Absir menambahkan, korban kebakaran yang pindah ke rusun sebelumnya sudah mengajukan diri untuk pindah ke rusun.

"Enggak semuanya pindah, karena memang enggak dipaksa. Ada sebagian warga yang milih ngontrak dekat sini karena masih punya duit pegangan," ujar Absir.

Heni, korban kebakaran lainnya mengatakan, dirinya bersama korban kebakaran lainnya akan menempati lantai 5 Rusun Jatinegara Kaum.

"Kita enggak bisa milih kamar karena kayak diundi, gitu. Sebenarnya enggak mau pindah tapi rumah kebakar ya gimana lagi, uang juga enggak ada," ujar Heni.

Baca juga: Saat Risma Menangis di Pengungsian Korban Kebakaran, Janji Tak Akan Telantarkan hingga 16 Rumah Ludes

Untuk biaya sewa kamar rusun, warga mengaku belum mengetahui besaran biaya sewa yang harus dibayar. Namun warga berharap pemerintah memberikan keringanan dengan menggratiskan sementara biaya sewa rusun.

Sebelumnya, Lurah Cipinang Besar Selatan Farida mengatakan, hingga Senin (8/7/2019) sudah 20 KK yang mengajukan untuk pindah hunian ke Rusun Jatinegara Kaum.

Adapun sejak Minggu (7/7/2019) hingga hari ini sebanyak 47 KK atau 147 jiwa korban kebakaran 30 rumah di Cipinang yang terjadi pada Sabtu (6/7/2019) mengungsi di tiga tenda yang didirikan Dinas Sosial DKI Jakarta yang bertempat di halaman SDN Cipinang Besar Selatan 03/04.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com