Asrama Haji Embarkasi Bekasi merupakan salah satu asrama tersibuk pada musim haji kali ini. Selama sebulan penuh, terhitung dari 6 Juli sampai 5 Agustus 2019, asrama itu bakal menampung jemaah haji asal Jawa Barat.
Untuk diketahui, Jawa Barat merupakan penyumbang terbesar jemaah haji Indonesia, dengan 39 ribu jemaah pada tahun ini yang terbagi dalam 97 kloter (kelompok terbang).
Setiap hari, asrama itu kedatangan 3-4 kloter haji. Masing-masing kloter terdiri dari 410 orang. Itu berarti, saban hari, ada lebih dari 1.000 mulut yang harus diberi makan tiga kali sehari, dan itu jadi tanggung jawab dapur asrama.
Baca juga: Dapur Asrama Haji Banyak Lalat Jadi Sorotan
"Kalau tahun lalu, jeda antarkedatangan jemaah mepet karena ada tes biometrik. Jadi petugas dapurnya juga agak keteteran. Lebih enak sekarang, nyaman, jadwalnya normal," kata Sekar.
Sekar punya siasat untuk mengantisipasi kedatangan jemaah haji yang meleset dari jadwal, entah kepagian maupun molor. Dia tak mungkin menyiapkan konsumsi jauh sebelum kedatangan jemaah.
Sudah ada ketentuan bahwa konsumsi jemaah haji maksimal dipersiapkan lima jam sebelum kedatangan jemaah di asrama.
"Siasatnya kami, bahan-bahannya sudah prepared (disiapkan), sudah dipotongin. Jemaah datang kami baru mulai masak, agar kesegarannya terjaga. Kan jemaah datang juga enggak langsung makan, mereka ke aula dulu 1 jam-an, itu cukup untuk kami persiapkan makanan," kata Sekar.
Selama 18 jam di asrama, jemaah haji berhak atas jatah 3 kali makan besar dan 2 kali makan ringan. Semuanya disuplai dari dapur asrama.
Sekar perlu memutar otak mencocokkan cara penyuguhan makanan dengan kedatangan jemaah. Semua demi kenyamanan jemaah haji.
"Kami ada prasmanan, ada boks. Misalnya datang jam 13.00 kan melebihi waktu makan, itu dikemas boks. Jadi, dari aula mereka bisa langsung makan. Kalau normal, misalnya datang jam 4 pagi, itu makan paginya bisa prasmanan. Tapi kalau datang jam 7 lebih, kita siapkan boks. Banyakan prasmanan sih," kata Sekar.
Sekar mengeklaim pihaknya menerapkan piket 8 jam kerja bagi para petugas dapur. Namun, ia tak menampik bila para petugas kerap lembur juga untuk menyesuaikan waktu kedatangan jemaah.
"Kalau (larut) malam, iya, memang ada yang ditugaskan khusus. Kan mereka enggak full kerja, di sela-sela bisa istirahat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.