Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kolombia, Anies Bicarakan Tantangan Kota dan Peningkatan Ekonomi

Kompas.com - 12/07/2019, 19:52 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara World Cities Summit Mayor Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellin Conventions and Exhibitions, Medellin, Kolombia, Amerika Selatan.

Berdasarkan laman worldcitiessummit.com.sg, Anies diketahui menjadi pembicara pada topik "Meningkatkan Ekonomi dan Keamanan Lingkungan" bersama Ketua Pusat Kota Layak Huni Liu Thai Ker.

Dalam topik ini Anies menjelaskan tentang rencana jangka panjang kota harus memprioritaskan kelestarian dan ketahanan iklim, sehingga masyarakat yakin bahwa habitat mereka memiliki masa depan.

Dijelaskan pula bahwa kota-kota yang aman secara lingkungan mengelola sumber daya air, makanan, dan energi secara berkelanjutan, dan meminimalkan polusi. Perencanaan juga merupakan kunci untuk infrastruktur yang efisien, andal, dan tahan bencana.

Baca juga: Anies Diundang ke Amerika Serikat untuk Jelaskan Persoalan Jakarta dan Indonesia

Disebutkan pula, iklim bisnis, pengembangan usaha, dan peraturan dapat menjaga perekonomian tetap dinamis dan tangguh. Ekonomi inklusif dengan peluang yang sama bagi semua juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan secara sosial.

Sementara itu, pada akun Facebook-nya Anies menuliskan bahwa saat menjadi pembicara ia berbagi tentang tantangan kota dan praktik baik yang dilakukan pemerintah kota dalam mendorong gerakan mobilitas kota rendah emisi karbon.

"Alhamdulillah, kita bisa melaporkan pada para pemimpin kota dunia, bahwa warga Jakarta semakin banyak yang mengendarai angkutan publik," tulisnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memaparkan jumlah penumpang Transjakarta meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari tiga tahun terakhir.

Baca juga: Ke Kolombia dan Amerika, Anies Jadi Pembicara hingga Hadiri Pertemuan Bilateral

TomTom Traffic Index 2018 menunjukkan bahwa tingkat kemacetan Jakarta turun terbesar dibanding 400 kota lain di dunia yang sebagian besar justru naik.

Penghargaan tingkat global Sustainable Transport Award 2020 Honorable Mention dianugerahkan pada kota Jakarta atas perubahan integrasi transportasi, pengutamaan akses pejalan kaki menuju halte dan stasiun, inisiatif bus listrik, serta perluasan cakupan transportasi publik yang terjadi dalam setahun terakhir.

"Tantangan ke depan tentu masih banyak, dan kita akan terus berlari ke depan. Kami sampaikan pada para wakil kota-kota dunia yang hadir, warga Jakarta optimis dan ikut aktif terlibat membangun #WajahBaruJakarta," lanjutnya.

Anies diketahui berangkat ke Kolombia pada Selasa (9/7/2019) malam. Dia menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2019 yang digelar di Medellin, Kolombia, pada 10-12 Juli 2019.

Baca juga: Ke Kolombia dan AS, Anies Didampingi Istri, Asisten Pembangunan, dan Anggota TGUPP

Dari Kolombia, Anies berangkat langsung ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri undangan dari organisasi United States-Indonesia Society (USINDO). Dia akan menjadi pembicara dalam forum USINDO. Anies akan tiba di Jakarta pada 18 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com